KIM HEECHUL MY STAR ‘HEENIM’

Published Desember 8, 2010 by ♥NyorHeesya♥

Nickname: Cinderella (신데렐라), Alien, Yuri9doo, Kim Cherry, Heechul, Rella, Heenim 희님 (‘nim’ is a very honourable thing to call someone), Heebongie Hyung (Found by Yehsung), (Flower – that’s why his fans are his ‘petals’), 김분홍 (Kim Pink), Snake (from the Zodiac), 김기복 (Kim Moodswing), Heerobbong (part of the Bbong brothers with Donghae and U-Know Yunho)


Baca selengkapnya →

SECOND LIFE

Published Juli 21, 2012 by ♥NyorHeesya♥

Heesya pov

Sudah 1 tahun donghae tidak ada kabar dan aku sangat butuh uang untuk membayar segala hutang yang aku pinjam untuk hidup selama 1 tahun tanpa biaya darinya. Sebenarnya kemana donghae? Ya tuhan semoga dia baik-baik saja jangan sampai sesuatu terjadi padanya.

RRIINNNNGGG…

Aku segera berlari membukakan pintu dan dihadapan ku seorang namja tampan, sambil membawa selembar kertas.
“ini rumah lee heesya?”
“ah ne,, kamu siapa?” dia menjulurkan tangannya sambil tersenyum
“lee hyukjae, aku temannya donghae, dia menyuruh ku tinggal disini selama dia belum bisa pulang agar aku bisa menjaga mu” mata ku membulat, donghae menyuruhnya tinggal dengan ku? Apa yang dia pikirkan? Dia menyuruh ku tinggal dengan orang asing dan namja?
“oh,, kau tau donghae dimana? Aku tidak bisa menghubunginya selama 1 tahun ini”
“boleh aku masuk terlebih dahulu?” ku persilakan dia masuk, dan kami duduk di sofa.
“dia sedang menangani bisnis besar dan berada ditempat yang sangat terpencil sehingga susah untuk menghubungi mu, makannya dia menyuruh ku menjaga mu” ku hembuskan nafas… aku sangat merindukannya tapi dia tidak ada kabar walau hanya 1 pesan saja.
“oke, tapi disini hanya ada 1 kamar jadi kamu?”
“gwenchana aku akan tidur di sofa”
“dikamar ku ada kasur lipat kau bisa tidur dengan kasur itu, mianhe rumah ku kecil” ku abilkan segelas minuman untuknya
“ok”

:
:
:
Next day

Author pov

“ah kau sudah bangun? Aku sudah siapkan sarapan ayo makan” hyukjae tersenyum dan langsung bangun menuju meja makan kecil yang berada disamping ruang tv yang juga menjadi ruang tamu.
“ini masakan mu? Hmmm sepertinya enak” heesya tersenyum dan menyodorkan segelas susu coklat dan hyukjae cemberut, heesya pun heran
“kenapa? Tidak suka susu coklat?” hyukjae mengangguk
“aku tidak terlalu suka, kau punya susu strawberry?” heesya menggelengkan kepalanya
“aku tidak punya banyak stock bahan makanan maupun minuman semenjak donghae tidak ada kabar, jadi maaf lain kali aku berikan kau susu strawberry aku janji”
“ck donghae tega sekali padamu, habis ini kau mandi dan dandan lah, kita akan pergi belanja kebutuhan rumah ini, tenang aku yang akan menanggungnya ok” hyukjae melahap sandwich buatan heesya dan heesya pun tersenyum melihat tingkah hyukjae yang juga menghabiskan susu coklat buatannya sekali teguk.
:
;
:
At supermarket

“kamu pilih apapun yang kamu mau”
“jicha?”
“tenang saja aku yang bayar, kamu beli bahan makanan, dan keperluan dapur lainnya” hyukjae mendorong troly disamping heesya, dan heesya dengan rasa senang memilih bahan makanan untuk seminggu kedepan.
“semuanya sudah aku beli, ayo kita pulang” namun hyukjae mengambil semua belanjaan heesya dan menitipkan dipenitipan barang
“sepertinyasetahun ini kau tidak hidup dengan baik dan bersenang-senang, ayo beli pakaian, ke salon dan makan ice cream” heesya tidak percaya dengan apa yang hyukjae ucapkan, sudah setahun ini dia sendirian, makan seadanya dan kuliah kemudian pulang kuliah kerja part time untuk memenuhi kebutuhannya selama donghaae tidak memberikannya uang.
Hyukjae membawanya memilih pakaian kemudian ke salon, heesya hanya tersenyum saat melihat hyukjae tertidur selagi menunggunya melakukan perawatan
“nona, lihat pacar mu kelelahan sepertinya, tapi dia sangat baik mau menunggu kekasihnya perawatan di salon, namja yang baik” heesya tidak bisa berbicara apa-apa, hyukjae bukan kekasihnya bahkan dia baru mengenalnya tapi benar, hyukjae sangat baik padanya, bahkan donghae tidak pernah menunggunya kalau heesya ingin ditemani ke salon.
“nona sudah selesai” pegawai salon membangunkannya dari lamunan
“oh,, kansamnida” heesya membungkuk dan duduk disofa disamping hyukjae
“hyuk ireona!! Aku sudah selesai” hyukjae membuka matanya dan membulatkan matanya kala melihat heesya
“heesya? Kau sungguh berbeda makin cantik”
“gomawo, tapi kita harus segera pergi hyuk, ini sudah hampir sore”
“tidak sebelum kita makan ice cream ok?” heesya hanya mengangguk pada akhirnya, mengikuti hyukjae membawanya kesebuah toko ice cream.

Heesya pov

Setelah makan ice cream akhirnya kami sampai dirumah, aku duduk disofa menyalakan TV, sedangkan hyukjae mandi. Aku harus menyiapkan makan malam untuknya dia pasti kelelahan dan lapar karena hari ini dia hanya sarapan dan makan ice cream.
“hmmm baunya harum sekali, kau masak apa?” hyukjae berdiri disamping ku dan tangannya merangkul bahu namun aku membiarkannya
“soup… kau pasti lelah mengantar ku seharian jadi ku masakan soup biar energy mu kembali”
“wow gomawo,,, kau sungguh perhatian, perlu bantuan?”
“tidak usah kau nonton tv saja dulu, soup-nya akan segera matang dalam beberap menit” aku mendorong hyukjae sampai dia terduduk namun hyukjae menarik tangan ku, sampai aku duduk diatas pangkuan hyukjae, aku terdiam dalam posisi seperti ini, mata kami saling menatap malu sekali namun aku tersadar dan bangkit
“mianh.. aku tidak bermaksud” aku memberikan senyuman kemudian pergi lagi ke dapur, suasana kini menjadi tidak mengenakan. Hyukjae menyalakan tv dan aku menyiapkan makan malam diatas meja makan.
“hyuk ayo makan” dia duduk dihadapan ku, aku tidak berani menatapnya, oh tuhan tolong, jangan biarkan suasana seperti ini menyelimuti ku. Aku tidak ada perasaan apa-apa terhadapnya tapi kenapa jantung ku berdebar sangat cepat dan aku malu sekali menatapnya sejak kejadian tadi.
“heesya makanan mu enak sekali, harusnya donghae betah ada dirumah dan makan masakan mu tapi dia malah memilih bekerja diluar negri meninggalkan mu sendirian” aku ambilkan kembali daging kedalam mangkuknya
“sudah jangan baicarakan dia, makan yang banyak, lihat badan mu kurus sekali tuan lee”
“walaupun badan ku kuus tapi aku berotot, kau bisa lihat lain waktu”
“ya!! Aku tidak berminat, sebaiknya cepat habiskan makanan mu” kami tertawa sepanjang makan karena dia pandai sekali melontarkan hal-hal lucu, tidak seperti donghae yang sangat dingin tapi donghae itu romantic sekali. Ah aku sangat merindukannya…

Lee Heesya

Published Februari 18, 2012 by ♥NyorHeesya♥

Korean Name : Lee Heesya
Western Name : Pinkan Lee
Nickname : Pink, Leesya
Date of Birth : October 8, 1988
Height : 165 cm
Weight : 48 kg
Blood Type : AB
Hobbies : listening to music, eat, editing, and sleeping
Favourite Colour : Pink and Purple
Favourite Fruits : Strawberry and Watermelon
Favourite Number : 8
Siblings : Older Brother Lee Donghae (1986), Cousin Lee Hongki (1989)
Talent : Playing Guitar
Cyworld : http://www.cyworld.com/Pink8

EUNSYA COUPLE

WEIRD WEDDING 12 ~EUNSYA~

Published Desember 15, 2011 by ♥NyorHeesya♥

Seoul 011211
Eunhyuk pov

Heesya masih tertidur pulas dengan selimut yang masih menutupi tubuh nakednya. Aku bangkit dan mengambil boxer ku membuka gorden kamar agar sinar matahari masuk kedalam kamar kami. Mumpung hari ini jadwal ku hanya nanti malam saja, sebaiknya aku menyiapkan sarapan untuknya. Ku berjalan menuju dapur membiarkan heesya yang masih tertidur karena kelelahan.

Sandwich makanan paling simple yang bisa ku buat, 2 piring sandwich isi daging asap dan sayuran sudah tersedia diatas meja makan, lalu ku tuangkan susu coklat dan susu strawberry kedalam gelas yang berbeda, gelas couple yang kami miliki. Setelah menyiapkan sarapan aku tidak langsung membangunkan heesya, ku kupas mangga, memotongnya dengan ukuran yang kecil dan menyiapkan diatas piring beserta garpunya.

“ku kira kau sudah berangkat kerja” heesya memeluk ku dari belakang saat ku simpan piring yang berisi mangga diatas meja.
“hari ini hanya sukira saja, aku sudah siapkan sarapan mari makan” namun dia masih memeluk dari belakang
“berarti hari ini kita bisa bersama seharian begitu? Aku ingin membeli peralatan bayi kita” peralatan bayi? Aku tidak terpikirkan sebelumnya, suami yang tidak baik memang bagaimana aku melupakan hal sepenting itu, padahal anak kami sebentar lagi akan lahir. Heesya melepaskan pelukannya dan menuju tempat duduknya, hingga akupun terduduk berhadapan dengannya.
“hari ini kita puaskan membeli peralatan untuk anak kita” dia tersenyum manis sekali dan langsung menyesap susu coklatnya.
“tapi kau tidak akan masuk kerja?” aku baru ingat bagaimana dengan café-nya
“aku akan meminta izin pada chi hoon”
“baguslah kalau begitu, cepat makanlah” dengan cepat heesya menghabiskan sandwich juga mangga-nya.

***

Tokyo 011211
Euknyo pov

Ah sial aku merindukan ahjussi itu, mana jadwal kuliah ku sedang padat aku tidak bisa pulang ke seoul seminggu kedepan. Hmm dia sedang apa yah? Pasti sibuk syuting WGM dengan sora onnie. Membuat ku kesal saja apalagi saat di singapore kemarin katanya mereka juga bersama karena sora onnie menjadi pembaca nominee diacara penghargaan itu. Kalau aku pura-pura marah apa dia akan datang ke tokyo hanya untuk membuat ku tidak marah? Tapi ide itu sangat bagus patut untuk dicoba. Tapi bagaimana kalau dia sangat sibuk dan tidak bisa kemari? Ah menyebalkan sekali. Tapi coba dulu saja….

“ahjussi, kau berulah lagi kan?”
~send to ahjussi bebek~

“maksud mu? Aku tidak mengerti, sedang apa?”
~from ahjussi bebek~

“ya jangan pura-pura tidak menegrti, di singapore ngapain aza? Kencn kan dengan sora onni? Bernai bertanya? Aku sedang marah pada mu”
~send to ahjussi bebek~

“sora lagi… kami hanya bertemu saat pekerjaan saja, marah hanya karena itu?”
~from ahjussi bebek~

“iyah dan bodohnya aku sangat merindukan mu”
~send to ahjussi bebek~

“hahahaha kau lucu sekali, aku juga merindukan mu sudah jangan ngambek lagi,,, sebaiknya cepat selesaikan TA mu agar kuliah mu cepat selesai jadi kau tidak usah ke tokyo lagi”
~from ahjussi bebek~

“untuk apa aku cepat cepat selesai kalau tahun depan saja kau sudah wamil”
~send to ahjussi bebek~

“tapi kan masih bisa bertemu, kau mengunjungi ku ke camp”
~from ahjussi bebek~

“seenaknya saja, sekarang ahjussi ke tokyo ppali”
~send to ahjussi bebek~

“ya mana bisa begitu, aku sedang banyak pekerjaan kyo… kau saja yang pulang otte?”
~from ahjussi bebek~

“aku juga sibuk sedang ujian, sudah lupakan saja… urusi saja ‘sora onni’ mu itu, aku marah”
~send to ahjussi bebek~

“marah bilang bilang, lucu sekali bebek ku ini. yasudah semangat untuk ujiannya, love u”
~from ahjussi bebek”

“bebek ku? dasar haraboeji genit…”
~send to ahjussi bebek~

Ku matikan ponsel ku saking kesalnya, hah menyebalkan sekali, seenaknya menyebut ku bebek, padahal dia yang bebek,,, bebek genit, bebek tua, bebek tebar pesona. Huh…
Ku rebahkan tubuh ku dan sambil membuka Tab ku, melihat video-videonya… huh aku benar benar merindukannya.

***

Seoul, 021211
Author pov

Eunhyuk membanting tasnya ke sofa, heesya yang sedang didapur langsung menghampiri suaminya yang terlihat aneh itu.
“oppa sudah pulang, mau makan?” eunhyuk hanya diam duduk disofa menyalakan tv namun terus memindahkan chanelnya karena sebenarnya tidak berminat sedikitpun menonton tv
“oppa kenapa diam saja? Ada masalah?” kesabaran eunhyuk sudah hampir habis, dia berdiri dihadapan heesya, dia tersentak kaget.
“bukalah” sebuah amplop coklat yang sedari tadi eunhyuk pegang diserahkan pada istrinya
“apa ini” heesya menerima amplop itu dengan bingung
“buka saja lee heesya” heesya tersentak karena bentakan eunhyuk, mata tajam namja itu terus memperhatikan istrinya, raut wajah heesya langsung berubah saat melihat beberapa lembar poto itu. Begitu tegang
“sekarang jelaskan pada ku” dia masih melihat semua poto poto itu.
“oh kau terlalu mengingat kenangan masa lalu rupanya, merindukan saat seperti itu?”
“ahni hyuk, kau dapat ini darimana?”
“ada orang baik mengirim itu pada ku”
“tapi siapa?”
“jangan banyak tanya heesya ya,, aku hanya butuh penjelasan mu, jadi apakah kau masih menjalin hubungan dengan chi hoon?”eunhyuk lagi-lagi membentak heesya, raut wajah heesya sangat ketakutan bahkan dia menitikan air matanya.
“kita sudah lama putus, lama sekali”
“lalu sekarang, kebetulan sekali kalian bisa bertemu kemudian bekerja sama, pasti sudah kalian rencanakan bukan?” heesya memegang tangan eunhyuk namun ditepis kasar olehnya yang sedang terbakar emosi dan rasa cemburu itu.
“jeongmal hyuk, aku hanya kebetulan bertemu dan dia mengejak kerja sama, aku sudah lama tidak bertemu dengannya, hyuk kau mana bisa tidak percaya pada ku”
“kalau kau dari awal bilang dia mantan mu mungkin saat aku mendapatkan poto-poto itu aku akan santay karena sudah tau yang sebenarnya, sekarang kau menyembunyikannya dari ku sampai aku tahu dari orang lain”
“aku hanya tidak mau kau berpikir macam-maca kalau aku memberitahu mu hyuk, jebal”
“walaupun snagat lelah setelah syuting video klip berharap bisa segera pulang agar bisa bercerita pada mu pengalaman pertama ku menjadi model video klip tapi aku malah mendapati poto-poto mu berciuman dengan chi hoon, aku tidak bisa berpikir apapun lagi aku ingin mendapatkan penjelasan dari mu namun kau sedang senang-senang dengannya”
“senang senang apanya?”
“dari sore aku mengikuti mu, apa yang kau lakukan saat pulang kerja hah? Pergi kencan dengannya, kemudian makan malam diluar, bagaimana aku makin tidak curiga?”
“kencan apa? Aku hanya mengantarnya membeli sesuatu sebagai teman tidak lebih, tidak mungkin aku selingkuh”
“hah… aku tidak bisa memikirkannya, kau dan dia masih menjadi tanda tanya besar buat ku” eunhyuk mencoba pergi namun heesya menahan tangan eunhyuk dengan segera eunhyuk bisa menepis tangan heesya yang tidak sebanding dengan tenaganya.
“oppa mau kemana?” jerit heesya namun eunhyuk keluar rumah tanpa berkata apa-apa lagi. Heesya terduduk lemas dilantai sambil menangis.

***

Eunhyuk pov

Kenapa harus ada kejadian seperti ini? Aku membentaknya lagi… kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi ku, dia pasti sangat sedih ku perlakukan seperti itu. Namun aku tidak terima dia membohongi ku, bisa-bisanya dia berbuat seperti itu bukankah dia sudah janji tidak akan menyembunyikan apapun dari ku.
Ku remas kaleng minuman ku saking kesalnya,, kenapa angin malam ini begitu menusuk di sungai han ini, tidak seperti biasanya, ku eratkan jaket kulit ku dan kembali menenggak minuman soda ku.

***

Author pov

Heesya merintih kesakitan di ruang tamu, dia memegang perutnya dan menahan sakit dari kontraksi yang dia rasakan, ponsel yang digenggamnya terlepas begitu saja,,, dia gagal menghubungi eunhyuk tidak sempat mencoba menelpon untuk kedua kalinya.
“hyuk…. Sakit sekali” heesya mencoba berdiri namun rasa sakitnya semakin mendera.
“hyuk paboo,, angkat aaaaa” sekali lagi heesya mencoba menghubungi eunhyuk namun sia sia saja tidak ada jawaban.
Heesya mulai menekan nomor lain, berharap bisa menolongnya.

“ne waeyo?”
“perut ku…”
“kau terjatuh”
“ahniya… kontraksinya sakit sekali… tolong aku”
“tunggu aku akan segera ketempat mu”

Heesya menyandar dipinggir sofa, air matanya sudah bercucuran dan tangannya tetap memegang perutnya.
“sayang tunggu sebentar, omma menunggu bantuan dulu” heesya mengusap pelan perutnya, sudah 10 menit dia menunggu.

Heesya pov

Tok tok tok…

“masuklah…” aku berteriak dan untungnya tidak terkunci pintunya, dia masuk dan langsung menghampiri ku.
“kau kenapa?” tangannya mengusap wajah ku yang sudah berantakan karena keringat dan air mata
“sepertinya aku akan melahirkan”
“suami mu?”
“dia marah pada ku gara-gara poto ini, aku tidak bisa menghubunginya, ppali aku sudah tidak kuat” dia melihat sekilas poto itu kemudian langsung menggendong ku…
“suami brengsek” umpatnya, namun aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia membawa ku masuk kedalam mobilnya untuk menuju kerumah sakit terdekat.
“tolong beritahu eunhyuk” dia menyetir sangat cepat sekali
“tidak perlu, aku akan menjaga mu, dia tidak bisa diandalkan” aku tidak mungkin melahirkan tanpa eunhyuk, aku menarik kemejanya mencoba untuk memohon
“jebal.. aku tidak mau melahirkan kalau dia tidak ada” wajahnya yang sangat khawatir mulai melemah
“dia bahkan tidak perduli suami macam apa lebih percaya pada poto dibanding istrinya sendiri yang sedang hamil”
“jebal,,,” dia mengeluarkan ponselnya. Aku menyebutkan nomor eunhyuk namun ku lihat dia belum berbicara, sebenarnya kemana eunhyuk kenapa tidak menjawab telpon yang masuk?
“tidak diangkat”
“coba lagi jebal” aku masih memohon dan dia mencoba lagi walaupun sambil menyetir… sampai ke empat kalinya akhirnya dia berbicara.

“aku chi hoon”
“jangan banyak tanya, cepat kerumah sakit seoul heesya akan melahirkan”

Aku tersenyum mendengarnya…

Chi hoon menggendong ku masuk keruangan persalinan, aku meminta dokter menunggu suami ku.

“dia bukan suami anda?” aku menggeleng sambil meringis masih merasakan sakit
“baiklah sambil menunggu kita persiapkan persalinan anda”
“kamshahamnida”
“aku akan menunggu mu sampai dia datang”
“gomawo hoonie ya” dia memegang tangan ku erat, terima kasih mengirimnya kembali bisa membantu ku saat seperti ini.

Eunhyuk pov

Aku langsung mengendarai mobil ku dengan cepat, selama aku duduk didepan sungai han sampai aku ke gedung SME dia terus menghubungi ku pabo-nya ponsel ku simpan di mobil, ini baru awal kehamilannya di sembilan bulan tapi dia sudah mau melahirkan? Apakah gara-gara kejadian tadi, lee hyukjae kau suami brengsek pabo, aissshh jincha.. ku acak-acak rambut ku frustasi. Lagi lagi aku membuat kesalahan fatal.

****

“dorong terus” suruh dokter, ku genggam erat tangan heesya dan membelai pipinya
“ayo nyonya lee sedikit lagi” aku tidak tega melihat heesya seperti ini
“aaaaaaaaaa… huh huh… nnggghhhhh”
“sedikit lagi chagi, dorong terus” ku berbisik ditelinganya, dia mencoba lagi, tangan ku tak luput dari cakarannya aku tidak perduli walaupun sakit tapi dia lebih sakit mengeluarkan bayi kami. Mempertaruhkan nyawanya.
“sekali lagi,,, tolong dorong dengan sekuat tenaga” heesya menarik nafas panjang, akupun ikut-ikutan sambil terus memberikan tangan ku menjadi tumpuannya.
Aku merosot lemas saat suara bayi terdengar sangat keras diruangan ini, aku tidak sanggup menopang tubuh ku lagi… air mata ku pun keluar ini kebahagiaan ku, aku benar benar bahagia sekali. ku cium tangan heesya yang masih ku genggam sedari tadi.
“nyonya lee anda masih sanggup?” aku langsung bangkit lagi
“ada apa dok?”
“istri anda kan mengandung anak kembar” ya tuhan aku sampai lupa, ku lihat heesya sudah sangat kelelahan.
“dok lakukan operasi caesar saja”
“tidak oppa aku masih sanggup”
“chagi,, jangan memaksa, aku tidak mengizinkan aku tidak mau terjadi sesuatu pada mu”
“bayinya sudah akan keluar apakah akan tetap melahirkan normal?” aku menggenggam erat tangannya
“operasi saja” ucap ku mantap
“kalau begitu anda bisa menunggu diluar tuan lee, kami akan segera melakukan operasi” ku cium kening heesya kembut
“aku tidak mau kehilangan mu jadi menurutlah, saranghaeyo”
“nado..gomawo oppa.. “

***

Aku keluar dengan lemas, rasanya nyawa ku sudah hampir melayang,,, ku lihat chi hoon masih duduk, akupun duduk disampingnya.
“bagaimana keadaan heesya?”
“anak kami kembar jadi sekarang sedang proses kelahiran yang kedua”
“mwo? Kembar?”
“iyah, aku meminta dokter melakukan operasi, aku takut heesya tidak kuat”
“pilihan sangat tepat hyuk, ini minumlah kau pasti lelah” chi hoon memberi ku sekaleng kopi.
“gomawo” aku menenggaknya hingga habis…
“aku akan menjelaskan sesuatu padamu” ucap chi hoon serius, dan aku tahu tentang apa itu
“akan ku dengarkan” aku mencoba merilekskan tubuh ku
“aku dengan heesya memang menjalin hubungan saat SMA, aku yang mengejarnya bahkan setelah penolakan beberapa kali aku tetap mengejarnya, sampai dia menerima cinta ku, tapi setelah tiga tahun pacaran tepatnya saat kelulusan SMA, aku meninggalkannya begitu saja tanpa alasan bahkan tanpa kata perpisahan. Dan kebetulan saat reuni kami bertemu lagi,aku mengajaknya berbisnis dan saat itu aku sudah tau dia sudah menikah karena aku memang sengaja mencari tahu, jujur aku masih sangat mencintainya dan berniat merebutnya lagi namun sepertinya dia sudah tidak ada perasaan apapun terhadap ku” Ku genggam erat kaleng minuman ku karena menahan emosi atas ucapannya, aku bahkan dari kecil sudah menyukai heesya tidak berani menemuinya dia yang sudah mendapatkannya seenaknya meninggalkan begitu saja dan sekarang kembali untuk merebutnya dari ku,sial.
“aku punya alasan kenapa pergi begitu saja”
“apa alasan mu sehingga bisa menyakiti heesya?” aku mencoba tidak emosi karena hati ku juga terbagi oleh kelahiran heesya
“aku…”
“eunhyuk ah” donghae, kyuhyun dan teukie berlari kearah ku. entah kenapa air mata ku langsung menetes melihat mereka menghampiri ku.
“ya kenapa kau menangis”
“hyung” aku benar benar tidak bisa menahan lagi, aku bahagia sekali dan baru saja melewati saat yang paling menegangkan.
“kau kenapa hyuk? Terjadi sesuatu dengan heesya atau bayi mu?” tanya donghae
“ahni, mereka selamat aku hanya sangat bahagia tidak menyangka bisa melewatinya, tubuh ku masih lemas sekali setelah menemani heesya melahirkan”
“hyung anak kalian yeoja/namja?” tanya kyuhyun antusias
“yang pertama yeoja entah dongsaengnya, sekarang sedang proses kelahiran yang kedua”
“kembar?” teriak mereka bersamaan, aku hanya mengangguk lemah
“wah jincha daebak… aku punya dua keponakan sekaligus”
“aku ingi melihat keponakan ku”
“chuckae hyuk akhirnya kau jadi appa juga” ucap teukie yang lagi lagi memeluk ku.
“ini adalah kabar yang sangat menggembirakan dapat jackpot pula” teriak donghae, mereka memeluk ku, omongan chi hoon terpotong gara-gara mereka ini.
“eunhyuk sepertinya aku harus pergi, besok ada meeting aku belum mempersiapkannya, semoga bayi yang kedua lahir dengan selamat”
“bagaimanapun gomawo atas bantuan mu” dia menepuk pundak ku kemudian berlalu.
“untuk apa bosnya heesya disini?” tanya donghae polos
“dia yang membawa heesya kemari” mereka mengangguk angguk.
Ku dengar suara bayi lagi, semuanya menatap ku bengong kemudian memeluk ku
“ya keponakan yang kedua sudah lahir” teriak donghae
“eunhyuk ah chuckae… kedua anak mu sudah lahir” teukie memeluk ku, aku benar benar tidak bisa berbuat apa-apa lagi hanya menangis, yah hanya menangis rasanya tubuh ku lemas. Heesya pasti baik baik saja, hanya itu yang aku ingin tahu sekarangy.

***

031211
Heesya pov

Eunhyuk ada disampingku sedari tadi dia hanya memakai pakaian dalam berwarna hitam, pasti dia lupa dengan jaketnya. Kedua bayi ku berjenis kelamin yeoja telah lahir dengan selamat, aku senang sekali, apalagi saat proses melahirkan eunhyuk terus membantu ku memberikan ku kekuatan, walaupun bayi yang kedua aku harus melakukan operasi.
“mau minum?” tawarnya
“ahni,,, oppa sini lihat tangan mu, aku pasti melukai mu semalam”
“tidak apa-apa, suster susah memberikan antibiotik,,, kata dokter kondisi mu sangat lemah tapi memaksakan melahirkan secara normal”
“aku hanya mau merasakan menjadi ibu yang sesungguhnya”
“tapi aku sangat menghawatirkan mu, aku takut kehilangan mu saat proses melahirkan semalam, aku hampir kehilangan nyawa ku sangat takutnya”
“aku percaya bisa melakukannya untuk mu dan bayi kita” dia mencium kening ku…
“mianhe,,, semalam aku terlalu emosi hingga membentak mu lagi, padahal aku sudah berjanji takan menyakiti mu, jeongmal mianhe”
“gwenchana,, aku hanya butuh oppa percaya pada ku”
“chi hoon sudah menjelaskannya semalam, kau pasti menderita sekali saat tidak bisa menghubungi ku? aku suami brengsek tidak bisa menjaga mu dengan baik”
“yang jelas aku sekarang sudah melahirkan jadi tidak usah disesali lagi, aku memaafkan mu oppa”
“gomawo chagi… aku akan mencoba tidak gegabah lagi”
“ne…oppa, omma sudah diberitahu?”
“sudah, tapi omma mu seperti biasa chagi sedang diluar negeri katanya besok baru pulang demi melihat cucunya, omma ku juga besok baru kesini” wajahnya lusuh sekali, dia pasti kelelahan dari semalam menunggu ku disini.
“aku ingin melihat bayi kita”
“nanti siang suster akan mengantarkannya kemari untuk kau susui, hmmm mau kita beri nama sekarang?”
“oppa sudah melihatnya, apa mereka cantik? boleh,, menurut oppa apa?”
“sudah tadi pagi bersama member lain yang datang saat kau masih tidur, hmmm hyoeun, eunhyo, otte?” aku berpikir sejenak… hmmm bagus aku suka.
“lee hyoeun untuk si kakak dan lee eunhyo untuk si adik”
“baiklah itu nama anak kita” eunhyuk menggenggam tangan ku erat.
“ada yang mau aku bicarakan”
“apa oppa?”
“aku dan teukie hyung akan keluar dari sukira” aku membulatkan mata ku mendengarnya, keluar?
“waeyo? Hanya sementara? Atau?”
“selamanya”
“tapi kenapa? Bukankah oppa sangat mencintai sukira?”
“ada pekerjaan lain yang akan menyita waktu siaran. Lagipula teukie hyung taun depan akan wamil jadi lebih baik dari sekarang agar terbiasa daripada harus membuat fans tiba-tiba kehilangannya” namun dia meneteskan air matanya, aku tahu dia tidaka kan bisa berhenti dri sukira. Aku menggenggam tangannya erat dan menariknya kedalam pelukan ku
“aku ada untuk mu lee hyukjae, jangan khawatir” dia akhirnya menangis juga, hah cengeng sekali suami ku ini padahal baru saja dia mempuanya anak bahkan dua sekaligus tapi tidak merubah sifat cengengnya.
“aku akan memahami semua alasannya, tenang saja,, aku akan selalu mendukung keputusan mu nae yeobo” dia masih menangis dipelukan ku.

***
TBC

udah segini dulu yah,,,, stuck ide beneran deh,,, heesya udah ngelahirin bonus 2 sekaligus.. mianh yah cm ada eunsya di part ini yang lainnya semoga dibahas di part 13 deh…. haha qt ketemu ditahun yang baru yah buat part 13’y. happy reading^^