Weird Wedding part 5 ~eunsya~

cast

eunhyuk

teukie

kyuhyun

G.NA

heechul

heesya

eunkyo

Author pov

“mulai hari ini bisakah kau melupakannya? Bisakah kau hanya melihat ku? Bisakah hanya ada aku dihatimu? Bisakah kita mulai dari awal? Aku ingin hidup bahagia dengan mu dan anak kita”

Eunhyuk masih menunggu jawaban heesya dengan perasaan cemas heesya menolaknya,,

“hyuk,,, kamu mau memberiku kesempatan untuk ku belajar mencintai mu? Aku akan berusaha hanya melihat mu, dan hanya kamu di hatiku, kamu mau menunggu ku untuk itu semua?”

“aku akan menunggu mu melakukan semua itu,, dan aku akan selalu berusaha membuat mu mencintai ku dengan sepenuh hati, karena aku hanya ingin hidup bahagia bersama mu dan juga membuat mu bahagia”

“gomawo hyuk,, aku akan berusaha, dan juga membuat mu bahagia” terpancar senyuman kebahagiaan dari wajah eunhyuk, yang kemudian diikuti dengan pelukan hangat eunhyuk untuk heesya.

***

Heesya pov

Aku masih di rumah sakit ditemani eunhyuk,, dia sedang mengupas jeruk disamping ku. Pintu kamar  terbuka,, kami melihat kearah pintu dan yang datang omma dengan appa.

“honey gwenchana? Waeyo kamu bisa demam hah?” eunhyuk turun dari kasur dan membantu ku sedikit duduk.

“gwenchana omma, aku hanya kelelahan saja, besok juga aku sudah boleh pulang”

“pasti kamu kebanyakan main, sudah appa bilang, sekarang kamu sudah menikah diam lah dirumah menurut pada suamimu” aku memajukan bibir ku tanda protes terhadap appa yang terus menasehati ku,,

“ini salah ku yang tidak terlalu memperhatikan kesehatan heesya, aku terlalu sibuk ommoni, aboji mianheyo”

“tidak usah seperti itu, pasti kamu sangat kelelahan bekerja,, tidak usah merasa bersalah” omma memang sangat menyayangi eunhyuk seperti anaknya sendiri karena dari dulu omma ingin mempunyai anak namja bukan yeoja.

“gomawo ommoni,, oh ya kami punya kabar gembira,, heesya sedang hamil” omma langsung memeluk ku…

“chuckae…. Omma sangat senang sekali akan mendapatkan cucu, namja atau yeoja?”

“omma,, aku baru hamil 1 bulan mana tau namja atau yeoja”

“namja atau yeoja appa sangat bahagia atas kehamilan mu, jagalah kesehatan dengan baik”

“mianhyeo,, jam besuk sudah habis, pasien harus istirahat” suster datang tiba-tiba dan mengagetkan saja… appa dan omma pamit pulang, tapi eunhyuk tetap disamping ku.

“kamu tidak siaran?” tanya ku tapi dia melanjutkan mengupas jeruk…

“aku akan menjaga mu disini, donghae akan menggantikan ku malam ini”

“jangan gara-gara aku, kamu jadi bolos kerja,, nanti manager bisa marah” dia malah tersenyum sambil menyuapkan jeruk pada ku.

“tenang saja, aku sudah izin,, mana mungkin aku membiarkan mu malam ini sendirian di rumah sakit” aku hanya tersenyum mendengar jawabannya.

“terserah kamu saja, jadi mau tidur disini?” dia langsung naik keatas ranjang dan berbaring disamping ku,,  ku sandarkan kepala ku di dadanya dan ku peluk erat tubuhnya.

“padahal malam kemarin kau punya hutang pada ku”

“hutang? Aku punya hutang apa?” ku dongakan wajah ku menatapnya yang setengah tersenyum

“bukankah sesuai perjanjian kemarin, kau akan melayani ku?”

“kalau masalah itu pasti selalu ingat.huh…” ku pencet hidungnya yang mancung itu,,, dia malah memeluk ku erat

“kalau kamu sudah sembuh pasti ku tagih, sekarang tidurlah”

“ya jangan kencang-kencang memeluk ku, perut ku nanti tertekan,,, dasar appa yang tidak perhatian” tangannya langsung mengusap perut ku

“sweet baby jaljayo,,, appa dan omma mu ini sangat menanti kehadiran mu ditengah tengah kami, saranghe…” aku membenarkan posisi ku agar bisa tidur dengan nyaman, dia mensejajarkan tubuhnya.

“jaljayo~~” ucap ku yang menyentuh pipinya

“ne jaljayo chagi” bibirnya mengecup kilat bibir ku, kami hanya tersenyum bersamaan. Hari ini sangat melelahkan sekali tapi untungnya masalah kami telah selesai, aku akan berusaha hanya melihat mu hyuk,, memang butuh proses tapi tetaplah disiku karena aku sungguh membutuhkan mu, aku mulai terbiasa hidup ada kau disisi ku.

***

Next night…

Author pov

Sudah 2 jam eunhyuk dan kyuhyun bermain game setelah pulang dari sukira, eunhyuk berkali kali kalah namun masih berniat mengalahkan kyuhyun, teriakan eunhyuk, kyuhyun yang juga ada wookie dan sungmin membuat heesya terbangun,,, heesya keluar kamar mendapati ruang tengah berantakan karena bungkus makanan dan kaleng cola dimana-mana, heesya mengambil air minum di kulkas kemudian duduk disamping eunhyuk.

“ya waeyo bangun?” tanya eunhyuk yang tatapannya tetap tertuju pada layar didepan

“aku haus dan kalian sangat berisik sekali” heesya hampir meminum air putih yang dia bawa, namun eunhyuk mengambil gelasnya.

“yaa ini tengah malam, kau malah minum air dari kulkas, nanti bisa demam lagi”

“gwenchana aku sedang ingin minum air dingin, sini kembalikan gelasnya”

“aku akan menggantinya” eunhyuk bangkit meninggalkan permainnya mengambilkan air minum yang tidak dingin, sungmin hanya tersenyum malu melihat pasangan itu.

“hyung waeyo tersenyum seperti itu?” tanya wookie terhadap sungmin

“aku iri sekali, mereka begitu romantis,,,”

“kalau begitu cepatlah menyusul mereka” ucap kyuhyun,,, yang langsung masuk kedalam kamar

“ya mau kemana? Kita belum selesai” tanya eunhyuk

“aku ngantuk, besok kita lanjutkan lagipula tidak ada yang bisa mengalahkan ku” sungmin dan wookie pun masuk ke kamar masing-masing, sekarang tinggal eunsya didepan TV.

“ah badan ku sakit semua rasanya setelah seharian beraktivitas” keluh eunhyuk

“sini aku pijat, mana yang pegal?” tawar heesya

“eh? Yakin? Nanti kamu kelelahan tidak usah, sebaiknya kamu kembali tidur” eunhyuk menggendong heesya membawanya ke kamar

“yaa turunkan aku, kau pikir aku putri di negeri dongeng apa?” dengan sigap eunhyuk melumat bibir heesya dengan lembut, heesya merangkulkan kedua tangannya di leher eunhyuk dan mengikuti permainan eunhyuk,, mereka berdua begitu menikmati ciuman itu sesampainya dikamar eunhyuk membaringkan tubuh heesya di ranjang, ciuman mereka masih berlanjut hingga tubuh eunhyuk ikut terbaring disamping heesya.

“putri? Kamu memang  putri dihati dan hidup ku lee heesya”

“ya jangan lakukan itu ahhh geli hyuk” eunhyuk menggelitiki pinggang heesya

“kapan akan memanggilku ‘oppa’?”

“kapan kapan saja aaahhh hyuk sudah itu geli sekali, jebal jebal hhaaaahhhhaaa”

“baiklah aku tidak akan menyerah juga sampai kau bilang ‘oppa”

“baiklah aku menyerah,, hyuk lepaskan dulu tangan mu itu” eunhyuk berhenti menggelitiki heesya, heesya menarik nafas kebebasannya.

“ppaliwa!!!”

“aku lapar” ucapan heesya membuat eunhyuk cemberut padahal dia sudah menanti heesya memanggilnya ‘oppa’

“apa hubungannya? Yah gojitmalriya….”

“hmmm,,, kalau aku memanggil kata-kata itu kau harus mentraktir ku, aku ingin makan ramyeon diujung jalan sana, sekarang juga”

“ini sudah mau pagi nona”

“yasudah aku mau tidur kalau gitu, jaljayo…” heesya membelakangi eunhyuk sambil tersenyum,, eunhyuk masih memutar otaknya, untuk mengambil keputusan.

10 menit kemudian…

“apa tidak akan apa-apa makan ramyeon, perutnya gakan sakit?” heesya kembali bangkit dan menatap eunhyuk

“ini bawaan bayi mu, aku ingin makan ramyeon sekarang juga eunhyuk oppa” dengan penuh kelembutan heesya mengucapkan kata ‘oppa’ dan eunhyuk langsung memeluk heesya sambil tertawa,,, “sarangheyoooo” bisik eunhyuk…

“ne oppa, jadi kan makan ramyeon?”

“tapi jangan terlalu pedas nanti perut mu bisa sakit, ayo bangun” eunhyuk mengambil mantel dan memakaikan pada heesya…

“ne ne arraseo my meinliebe” eunhyuk menyipitkan matanya tanda tak mengerti dengan ucapan heesya namun heesya hanya tersenyum sambil menggandeng tangan eunhyuk keluar kamar.

Di depan apartement mereka bertemu dengan heechul,, heesya kaget ketika melihat heechul begitu juga dengan heechul berbeda dengan eunhyuk yang biasa saja.

“hyung baru pulang?” tanya eunhyuk namun heechul masih memperhatikan dengan teliti tangan eunsya yang berpegangan.

“ne, kalian mau kemana pagi-pagi seperti ini? Tangan kalian?” eunhyuk dan heesya melihat tangan mereka, eunhyuk merasa ada yang aneh,,,

“waeyo hyung? Tidak apa-apa bukan kalau suami istri berpegangan seperti ini?” heechul yang mendengar pernyataan eunhyuk itu membulatkan matanya, heechul masih memastikan yang didengarnya benar…

“ya bukankah kalian sepupuan? Menikah? Tidak mungkin kan?”

“oh perkataan ku dulu? Aku hanya menutupi statusku dulu tapi sebenarnya waktu itu aku dan heesya akan menikah, mianh hyung tidak memberitahu mu, ini dadakan sekali, aku pikir hyung sudah tau dari leeteuk hyung kalau kami sudah menikah” heesya hanya memilin bibir bawahnya dan terdiam tanpa memberi komentar apapun,,,

“jincha? Aku pikir kalian ahhh rumit sekali, sudahlah” heechul pergi lebih dulu meninggalkan pasangan itu memasuki apartemen, eunhyuk masih bengong merasa bingung dengan sikap heechul,, “dia memang  aneh” gumam eunhyuk.

***

“mau pesan rasa apa?” namun heesya masih asik melihat menu membolak balik…

“aku mau ramyeon spicy mashroom” eunhyuk mengangkat sebelah alisnya.

“itu kan sangat pedas, mashroom yang rasa biasa saja yah?” rajuk eunhyuk namun heesya terlihat tidak senang,,,

“ahni, aku Cuma mau itu,, ayolah aku Cuma mau itu, oppa bolehkan?” dengan penuh aegyo dan rajukan heesya mencoba meluluhkan pertahanan eunhyuk, eunhyuk memutar bola matanya masih memikirkan rajukan heesya.

“oppa ayolah oppa, ini bayi mu yang mau” sekarang heesya mengeluarkan jurus puppey eyes nya

“haaahhh baiklah terserah kamu saja, awas yah kalau sampai sakit perut aku akan sangat marah padamu” heesya mengembangkan senyumnya dan eunhyuk dengan lembut mengusap kepala heesya.

Mereka memesan ramyeon yang sama tapi eunhyuk meminta pada pelayan agar tidak terlalu pedas, bagaimanapun eunhyuk sangat khawatir.

“odiga?”

~from teukie teukie~

 

 

“sedang makan ramyeon di kedai ujung jalan, waeyo hyung?”

~send to teukie teukie ~

 

 

“aku bertemu jina di depan dorm, dan dia mabuk sekarang ada didalam dorm mu, sebaiknya kau kesini aku tidak bisa menjaganya, aku ingin istirahat”

~from teukie teukie ~

 

“tapi hyung, waeyo membawa dia ke dorm ku? Bagaimana kalau heesya tau?”

~send to teukie teukie ~

 

 

“dia terus menyebut namamu hyuk, kamu antarkan saja dia pulang, heesya nanti aku yang urus”

~from teukie teukie ~

 

 

“aku tidak bisa janji hyung,mianh kalau bisa sebelum kami pulang dia sudah tidak di dorm”

~send to teukie teukie ~

Sedangkan heesya asik menyantap ramyeon-nya,,, eunhyuk berpikir sejenak dan kemudian ikut menyantap ramyeon-nya.

“sms-n dengan siapa? Tegang sekali?” selidik heesya

“teukie hyung, makanlah dulu setelah makan baru aku bicara, mau tambah teh hangatnya?”

“aku ingin susu strawberry”

“he? Bukankah kamu tidak suka susu strawberry?”

“molla, aku hanya ingin meminumnya sekarang” eunhyuk menunjukan gummy smilenya mendengar ucapan heesya itu, penuh kebahagiaan yang terpancar dari wajah eunhyuk dimana heesya yang sangat membenci susu strawberry kali ini mau meminumnya.

“jincha? Kamu tidak akan muntah?”

“aku akan muntah jika melihat mu cemberut jadi tersenyumlah selalu untuk ku” kali ini ucapan heesya membuat eunhyuk tertawa terbahak bahak, eunhyuk tertawa sampai memegangi perutnya,, heesya hanya tersenyum.

Setelah memakan ramyeon mereka masuk ke sebuah minimarket 24 jam,,, heesya memilih susu strawberry yang dia inginkan, eunhyuk mengikuti dari belakang,,

“sudah pilih saja, semuanya sama saja hanya berbeda merk”

“ahni, aku ingin kemasannya yang menarik, kau cerewet sekali”

“dasar aneh, jangan hanya melihat penampilan kadang penampilan bisa menipu”

“itu kau, diluar terlihat namja polos tapi nyatanya suka mempermainkan hati wanita dan sangat yadong” eunhyuk menarik heesya merapatkan tubuhnya

“hmmmm aku yadong? Itu Karena kamu” sekilas eunhyuk mengecup bibir heesya

“wae aku? Kita baru bertemu 2 bulan yang lalu” eunhyuk melepaskan heesya namun mereka masih saling memandang

“hmmmm dari usia ku 15 tahun, aku sudah melihat mu chagiya”

“apa hubungannya?pikiran mu saja yang kotor, ayo lanjutkan belanja” heesya menarik tangan eunhyuk menelusuri rak rak makanan eunhyuk hanya tersenyum menemani istrinya memilih apa yang akan dibeli.

Setelah membeli susu strawberry, coklat dan susu ibu hamil mereka berdua pulang berjalan kaki,, eunhyuk masih menggandeng tangan heesya yang mulai kedinginan karena udara pagi yang menusuk.

“tubuhmu sensitif sekali pada dingin”

“gwenchana” heesya memeluk lengan eunhyuk sambil memakan coklat yang eunhyuk belikan. Sesampainya di dorm mereka di kagetkan karena ada sosok jina sedang tidur di sofa yang ditemani teukie yang juga tidur di sofa satunya.

“tadi teukie hyung bilang jina mabuk didepan dorm makannya dibawa masuk karena teukie hyung tidak tau dimana jina tinggal, makannya menyuruh ku, kau jangan berpikir macam-macam yah?!” eunhyuk menjalaskan panjang lebar sebelum heesya bertanya, heesya masih diam saja, dia menyimpan belanjaannya di meja dapur, “kau urus dia saja dulu” kemudian heesya masuk ke kamar.

“sya,,, chankaman!!” eunhyuk mengikuti heesya ke kamar.

“antarkan dia pulang, aku mau tidur” heesya masuk kedalam selimut dan eunhyuk masuk kedalam selimut juga

“biarkan saja, kalau sudah bangun baru suruh dia pulang sendiri, dia pasti bawa mobil” namun heesya diam saja, eunhyuk memeluk dari belakang dan mulai menciumi tengkuk heesya “aku sedang tidak mood, lepaskan aku” namun eunhyuk tidak mendengarkan heesya dia malah meremas payudara heesya yang masih tertutup pakaian. “hyuk jangan mulai aku sudah mengantuk” lidah eunhyuk mulai menjilati leher heesya dan tangannya menyelusup masuk mengusap lembut payudara istrinya itu. Lama lama heesya juga teransang dan orgasme berkali-kali diwaktu yang hampir pagi mereka melakukannya lagi.

***

Author pov

Waktu sudah menunjukan pukul 11.00 siang, heesya mulai bangkit dari tidurnya,, dia hanya tersenyum melihat eunhyuk yang masih tidur disampingnya, heesya membiarkan rambutnya yang masih basah tergerai, setelah memakai pakaiannya heesya keluar kamar dan melihat jina masih tertidur.

“nuuna waeyo dia disini?” tanya kyuhyun menunjuk jina

“molla, kau mau sarapan kyu? Mana sungmin oppa, wookie dan yesung oppa?”

“sungmin ada jadwal dan yesung hyung, wookie sedang mencuci pakainnya, nuuna mau buat sarapan? Aku lapar” kyuhyun mendekati heesya yang mulai memasak

“aku mau buat nasi goreng special, eh teukie hyung sudah pulang?”

“ne tadi pagi dia pamit, aku tanya tentang jina tapi hyung diam saja, ya nuuna kalian habis melakukan yah?” wajah heesyalngsung memerah dan terlihat sangat kaget mendengar pertanyaan kyuhyun… heesya baru sadar kaos yang dia pakai memperlihatkan lehernya yang merah merah bekas kiss mark eunhyuk tadi pagi.

“yaa itukan urusan kami, kau ini,,, “ kyuhyun hanya terkekeh,,

“ya nuuna aku kan hanya bertanya habis aku kaget melihat leher nuuna merah-merah ternyata perbuatan monyet yadong itu pasntas saja, btw berapa ronde nuuna?”

“yaaaaa ecvil magnae kau cerewet sekali” heesya hampir memukul kyuhyun dengan spatula kayu yang sedang dia pegang,,, namun kyuhyun langsung lari menghindar.

Setelah selesai memasak heesya masuk ke kamar membangunkan eunhyuk…

“sudah siang, ada jadwal tidak? Aku sudah buatkan nasi goreng” eunhyuk menggeliat dan membuka matanya,,,

“kamu harusnya banyak istirahat tidak usah repot-repot, sini tidur lagi saja”

“yaaa,,, aku sudah mandi, ppali bangun kamu harus mandi kemudian sarapan dan urusi yeoja itu” eunhyuk mengangkat sebelah alisnya

“yeoja mana? Aku hanya punya kamu, ayo kita ulangi yang tadi pagi aku masih ingin melanjutkannya” eunhyuk menarik heesya kedalam pelukannya, dengan lembut eunhyuk mencium bibir heesya menyedot bergantian bibir atas bawah heesya, tangannya membelai lembut rambut heesya, eunhyuk membalikan posisi sehingga menindih heesya disibakannya rambut istrinya itu dan mulai menyerang leher jenjang heesya hingga memperjelas tanda merah yang dia buat tadi pagi heesya sedikit menjauhkan tubuh eunhyuk karena ini sudah siang.

Tok tok tok

Eunhyuk melepaskan ciumannya mendengar ada yang mengetuk pintu…

“nuuna nasi gorengnya sudah mau dingin kajja!!” eunhyuk mendengus kesal mendengar suara kyuhyun dari balik pintu

“ne chankaman” heesya bangkit dan membuka lemarinya mencari baju yang sedikit tertutup

“yaa waeyo ganti baju lagi? Kau sudah cantik dengan pakaian itu”

“kau tidak lihat oppa?” heesya menunjukan kiss mark yang eunhyuk berikan, sedangkan eunhyuk hanya terkekeh

“kita kan suami istri jadi wajar saja, mereka juga pasti mengerti”

“mengerti? Daritadi kyuhyun meledek ku terus sampai bertanya berapa kali kita melakukannya” eunhyuk bangkit dari kasur

“aaaaaaaaaaaaaaaaaa” heesya berbalik membelakangi eunhyuk,,,

“ya waeyo? Seperti baru melihat aku tidak memakai apa-apa saja” eunhyuk mencium pipi istrinya kemudian berjalan masuk kedalam kamar mandi, heesya menghirup nafas lega, lalu keluar duduk di meja makan. Tidak lama eunhyuk sudah duduk manis disamping kyuhyun menyantap nasi goreng buatan istrinya, Jina mulai bangun tapi masih memegangi kepalanya,,, dia melihat sekeliling ruangan dan pandangannya tertuju pada eunhyuk yang sedang makan.

“oppa” suara jina terdengar sangat serak memanggil eunhyuk yang sedang makan, dari meja makan semuanya menatap jina yang masih memegang kepalanya

“oppa aahh pusing sekali” sekali lagi jina memanggil eunhyuk, repleks eunhyuk menghampiri jina menahannya agar tidak jatuh dari sofa,,

“sejak kapan kau bisa mabuk seperti ini hah?” eunhyuk merapihkan rambut jina yang sedikit berantakan dan menyandarkan tubuh yeoja itu.

“oppa nottemone,, nottemone” heesya memperhatikan kelakuan suaminya dengan seksama, namun eunhyuk seperti tidak menyadari keberadaan heesya…

“sudahlah jina jangan melantur, sebaiknya kamu makan dulu setelah itu pulang, kajja!’ eunhyuk membantu jina bangkit menuju meja makan,,jina sendiri masih merasakan pusing di kepalanya.

“sya bisa siapkan makanan untuk jina dan teh hangatnya?” heesya hanya menatap tajam pada eunhyuk

“jebal sya kali ini saja” heesya masih diam saja kali ini berganti menatap jina yang masih membenarkan tatapannya.

“chagiya kali ini saja, jebal” rengek eunhyuk… dengan mengepalkan kedua heesya bangkit dan mnyiapkan makanan untuk jina,, kyuhyun, wookie dan yesung tidak bisa ikut campur mereka hanya bisa memperhatikan. lama-lama eunhyuk menyusul heesya.

“senyumlah nanti bayi kita jelek” rayu eunhyuk disamping heesya yang sedang membuat nasi goreng

“kamu yang jelek, sana jangan dekat-dekat sama aku” namun eunhyuk malah memainkan rambut heesya dan meniup telinganya…

“yaaa eunhyukiee…. Sana jauh-jauh, aku jadi ingin muntah didekati kamu” eunhyuk cemberut dan kembali duduk kyuhyun dengan puas menertawakan eunhyuk.

“oppa, dia siapa?” jina yang masih stengah sadar menunjuk heesya yang masih memasak,,

“inilah alasannya jina, aku harap kamu mengerti” jina mengerjap ngerjapkan matanya tanda tidak mengerti sedangkan wookie membawa piring kotor untuk mencucinya. Yesung dan kyuhyun tidak mau terlibat mereka masuk ke kamar masing-masing.

Heesya menyodorkan sepiring nasi goreng kehadapan jina,,

“makan dulu setelah kamu makan kemudian mandi nanti aku jelaskan” kesal dengan perkataan eunhyuk yang begitu masih perhatian terhadap yeoja itu heesya melenggang masuk ke kamar…

Heesya pov

Baiklah hyuk terserah apa yang mau kamu lakukan, aku muak melihatnya tapi kenapa? Apa aku cemburu? Menurut ku wajar kalau aku kesal karena dia suami ku apalagi sekarang aku sedang hamil harusnya dia mengerti perasaan ku,  dasar lee hyukjae napeeuunnnn rrrrrrrrr…

“heesya sebenarnya apa hubungan mu dengan eunhyuk? Benar kalian sudah menikah?”

~from heenim oppa”

“ne oppa kami sudah menikah, mianh aku pikir oppa sudah tahu,, tapi aku  sedang kesal padanya,, mantan pacaranya ada di dorm sekarang”

~send to heenim oppa~

 

 

“jina? Memangnya jina belum tahu kalian sudah menikah? Apa yang membuat perasaan mu jadi lebih baik?”

~from heenim oppa~

 

 

“mollayo, mungkin eunhyuk sengaja tidak memberitahu yeoja itu,, aku yakin mereka masih berhubungan hyyyyaaaa aku mau bercerai saja darinya, yang membuat ku senang sekarang tidak melihat lee hyukjae, aku muak melihat wajah monyet itu”

~send to heenim oppa~

 

 

“kkkkkkk lucu sekali, mana mungkin dia suami mu pasti akan selalu melihatnya,, eunhyuk bukan tipe seperti itu, dia cukup setia menurut ku mungkin jina saja yang masih belum bisa menerima kenyataan kalian sudah menikah”

~from heenim oppa~

Belum aku membalas pesannya lagi eunhyuk masuk bersama jina, yaaa dia keterlaluan sekali membawa yeoja itu masuk kedalam kamar ku…

“chagi,, jina mau mandi, ada handuk?”

“dilemari ambil saja sendiri” setelah itu aku langsung keluar aku benar-benar muak melihat mereka berdua,,, ku minum susu strawberry yang ada di kulkas,, rasanya segar sekali, benar-benar aneh biasanya aku akan muntah meminum ini tapi sekarang perasaan ku malah sedikit membaik, ku nyalakan TV dan sangat kaget melihat berita ‘eunhyuk semalam terlihat menggandeng seorang yeoja membawa yeoja itu kedalam dorm’ semalam kan dengan ku? Netizen benar-benar hebat…

“hyuk kemarilah” teriak ku,, dia langsung duduk disamping ku

“mwo?”

“lihat lah!!” dengan seksama kami menyaksikan berita tentang kami berdua, poto yang diambil netizen dari belakang namun terlihat jelas eunhyuk menggenggam tangan ku.

“ottokhe?” tanya ku panik… eunhyuk menggenggam tangan ku

“tenang saja aku akan menyelesaikannya, kamu jangan terlalu stres tidak baik untuk bayi kita” satu kecupan eunhyuk sajikan di dahi ku kemudian memeluk ku…

Author pov

Jina yang sudah selesai mandi, melihat sekeliling kamar eunsya,, terutama pada poto pernikahan big size eunsya yang terpajang jelas diatas tempat tidur, dan beberapa poto pra wedding eunsya di meja rias… yang ada di kamar eunhyuk sekarang bercampur dengan barang barang heesya, jina terduduk lemas di pinggir kasur air matanya mengalir tak tertahankan. Sudah aga lama dia keluar kamar  dan melihat eunhyuk sedang memeluk heesya,, jina langsung duduk di sofa disamping eunhyuk.

“oppa inikah alasan mu?” mendengar ucapan jina eunhyuk melepaskan pelukannya.

“jina sebenarnya aku ingin bicara jujur tapi pernikahan ini hanya sebagian orang yang tahu, kalau aku memberitahu mu aku hawatir semuanya akan tahu”

“tapi aku tahu seperti ini sangat membuat ku makin terluka oppa,, kalau kau jujur mungkin aku tidak akan seperti ini,,”

“mianh jina, pernikahan ini juga mendadak aku tidak sempat memberitahu mu, tapi dari dulu orang yang aku cintai adalah lee heesya, aku sudah tau tentangnya 10 tahun yang lalu, tapi jujur aku sangat menyayangi mu”

“hyuk?” tanya heesya…

“heesya aku menyayanginya sudah seperti aku menyayangi adik ku”

“baik oppa aku mengerti sekarang,,, walau aku masih tidak habis pikir tapi aku bisa mencerna semuanya,, chuckae atas pernikahan kalian” jina beranjak pergi,,, eunhyuk tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak mungkin dia mengejar jina yang ada heesya akan sangat marah lagi.

****

Next day

Author pov

Eunhyuk yang ditemani managernya menjelaskan soal poto malam itu adalah dongsaengnya yang bernama lee eunkyo yang kebetulan sedang bermalam di dorm karena kedua orang tua mereka sedang tidak ada sehingga eunkyo dititipkan ditempat eunhyuk, ada yang percaya dan ada yang tidak… eunhyuk langsung menghubungi kedua orang tuanya dan omma-nya memberikan keterangan lewat telpon bahwa pernyataan eunhyuk benar kalau yeoja yang malam itu adalah dongsaeng eunhyuk.

“omma gomapta telah membantu”

~send to omma~

 

 

“ne gwencha hyukie,, walaupun berbohong tapi ini demi kebaikan mu dan tentunya pernikahan kalian, omma tidak mau menantu omma stres hanya gara-gara masalah ini, berbahaya untuk cucu omma, jagalah istri dan calon anak mu baik-baik!!”

~from omma~

 

 

“arraso omma, aku akan menjaganya dengan baik”

~send to omma”

 

 

Setelah acara itu selesai eunkyo mengirimi eunhyuk pesan…

 

“oppa aku sudah dibandara bisa jemput aku?”

~from kyo kyo~

 

 

“kau pulang? Oppa sibuk sekali,, kalau teman oppa yang jemput otte? Teukie hyung yang jemput”

~send to kyo kyo~

 

 

“hmmmm baiklah kalau ahjussi yang mau menjemput, tapi harus cepat-cepat”

~from kyo kyo~

 

 

“ne sabarlah”

~send to kyo kyo~

Eunhyuk pov

Aku sudah menyuruh teukie menjemput eunkyo, untung teukie free… anak itu tiba-tiba saja pulang, apa dia tahu pemberitaan kemarin? Dan malah menyuruh ku yang menjemput padahal tinggal telpon appa pasti supir appa langsung menjemput, dasar yeoja manja.

“oppa bisa belikan aku pancake strawberry? Aku sedang ingin itu sekali”

~from my strawberry ~

 

 

“ne, mau berapa? Ak sebentar lagi pulang belum sempat makan, aku mau masakan mu, apa kabar bayi kita?”

~send to my strawberry~

 

 

“Terserah saja, baiklah nanti aku masakan sup dan aku pijat, dia baik baik saja”

~from my strawberry

 

 

“jincha? Aku ingin lebih dari pijatan aku butuh energi dari tubuh lee heesya… baguslah dia tidak merepotkan mu, apa masih mual-mual?”

~send to my strawberry~

 

 

“yadoooonnnggg…. Hanya sedikit pusing kalau sudah makan pancake aku paasti merasa mendingan, cepat pulang yah”

~from my strawberry~

 

 

“ne aku menuju ke toko kue dulu,,, kalau pusing istirahatlah tidak usah memasak”

~send to my strawberry~

 

 

Tidak ada balasan darinya,, segalak galaknya dia masih bisa aku taklukan,, aku langsung melajukan mobil ku menuju toko kue membeli pesanannya dan segera menuju dorm tidak sabar bertemu dengan istri ku.

Author pov

Eunhyuk sudah tiba di dorm,, heesya sedang menyiapkan sup panas dan semangkuk nasi,, eunhyuk langsung duduk dan menyantap makanannya, sedangkan heesya asik memakan pancake strawberry pesanannya.

“oppppaaaaaaaaaaa” mendengar suaranya saja eunhyuk sudah hapal siapa pemilik suara itu,,, eunkyo langsung memeluk eunhyuk dari belakang, heesya hanya bengong ada yeoja yang memeluk eunhyuk tiba-tiba.

“yaaaa oppa sedang makan lepaskan, kau sudah makan?”

“sudah barusan teukie oppa mentraktir bebek beijing kesukaan ku”

“kkkk waeyo tidak memakan teukie hyung saja? Dia kan bebek juga”

“ihhh oppa genit yah nyuruh aku yang macam-macam” kemudian eunkyo menatap heesya dengan tatapan ingin tahu…

“nuguya?”

“kakak ipar mu eunkyo ya”

“annyeong lee heesya imnida,, kau dongsaeng eunhyuk?”

“o.O oppa kapan kalian menikah? Wae aku tidak tahu? Ya heesya onni panggil oppa ku dengan sebutan ‘oppa’ dia suami mu jangan panggil nama, hah aku akan sangat marah sekali” heesya sangat kaget mendengar udapan eunkyo yang sedikit kasar, eunhyuk langsung menenangkan eunkyo… akhirnya teukie yang turun tangan..

“kyo ikut aku ke taman saja” teukie langsung menarik eunkyo keluar dorm… heesya masih syok dia duduk dimejanya tanpa bersuara sedikit pun…

“chagi,,, jangan dipikirkan,, eunkyo memang seperti itu pada siapapun, dia hanya belum mengenal mu sebenarnya dia yeoja yang baik dan periang”

“ohek ohek” heesya berlari ke wastafel, eunhyuk langsung menghampiri heesya yang sedang muntah dan membantu heesya memijat pundaknya… eunhyuk mengangkat heesya ke kamar untuk istirahat.

“tidurlah,,, nanti malam kita ke dokter”

“shireeooo,, jangan pergi aku ingin  kamu disini” heesya memberikan ruang kosong agar eunhyuk berbaring disampingnya, eunhyuk menuruti kemauan istrinya itu, heesya langsung menyandarkan kepalanya di dada eunhyuk,,, tangan eunhyuk membelai lembut rambut heesya.

At taman…

Teukie menghampiri eunkyo membawa 2 ice cream…

“ini, pasti kamu bisa tenang” eunkyo penuh senyuman menerima ice cream dari namja yang sudha lama dia idolakan…

“gomawo ahjussi,,, tadi bebek bejing sekarang ice cream ohh baiknya”

“untuk mu tersenyum pasti apapun akan oppa lakukan” eunkyo hanya tersenyum bahagia mendengar ucapan teukie,,, mereka terpaut 10 tahun namun mereka saling mengimbangi satu sama lain dan sebenanya teukie sudah tahu eunkyo menyukainya sejak dulu tapi teukie tidak mau menyusahkan eunkyo yang sedang kuliah di jepang.

“ahjussi,,, kapan eunhyuk oppa menikah? Jahat sekali tidak memberitahu ku, aku sungguh kesal”

“2 bulan yang lalu, katanya dadakan oppa juga tahu sehari sebelum mereka menikah, sudahlah heesya itu yeoja yang baik sekarang dia sedang hamil kamu jangan kasar terhadapnya bisa membahayakan kandungannya, arraso?!”

“hamil? Jadi mereka dadakan nikah karena heesya onni hamil duluan? Dasar punya oppa satu-satunya tapi yadongnya minta ampun sampai menghamili seorang yeoja, omo aku tidak menyangka” teukie hanya tersenyum melihat eunkyo nyerocos terus ngomong

“ahni, heesya baru hamil satu bulan,, kamu ini terlalu berpikir jauh” tiba tiba teukiemencium pipi eunkyo kilat, eunkyo hanya terdiam memegang pipinya menatap teukie yang masih tersenyum bagaikan angel yang turun ke bumi.