HYOHYUK story

Published Juli 15, 2011 by ♥NyorHeesya♥

mianh yah banyak typo tanpa editing sedikitpun,,, hihi bikinnya juga dadakan lagi pengen hyohyuk… ok silahkan dibaca yah suka gak suka terima z kkkkkk bagi jewels jangan pada mewek ini hanya fanfiction kok, tapi aku ngarep ini beneran terjadi bagi hyohyuk…. ^^ soalnya gambaran di setiap mereka di satu acara itu memang kejadian nyata tapi ada beberapa yg ditambahkan, eunhyuk memang selalu mengungkit kedekatannta dengan hyoyeon.

Cast :
Eunhyuk
Hyoyeon

Dari awal menjadi trainee SME hyoyeon masuk ditahun yang sama dengan eunhyuk, dan sekarang sudah 10 tahun mereka bersama, orang yang paling dekat dengannya memang eunhyuk, ada beberapa alasan mereka sangat dekat diantaranya karena mereka masuk trainee ditahun yang sama, kedua karena mereka sama-sama dancer dan karena mereka sama-sama suka bercanda, serta hyoyeon adalah orang yang paling nyaman untuk sharing dan curhat bagi eunhyuk. Hyoyeon menyukai eunhyuk sejak awal trainee tapi hyoyeon tidak tahu apa perasaan eunhyuk terhadapnya,, Selama bertahun-tahun mereka saling kenal hyoyeon hanya memendam perasaanya, menurut hyoyeon, dia sangat bahagia hanya bisa di dekat eunhyuk, padahal jessica sudah menyarankan agar hyo menyatakan cintanya tapi hyoyeon tidak mau, dia takut eunhyuk menolak cintanya karena hyo tau mantan eunhyuk rata-rata berwajah cantik, tinggi,rambut ikal dan seksi serta dia tidak mau merusak persahabatannya dengan eunhyuk.

“hyo ppali, kamu gak mau kan terlambat dengan semuanya?”
“ahni sica onni, eunhyuk oppa tidak akan suka pada ku, aku sudah cukup bisa disampingnya sebagai sahabatnya”
“hyo kamu juga cantik, dan sangat lucu, kalian sudah sangat dekat,, kamu gak mau kan dia keburu pacaran dengan yang lain?” jessica masih bersih keras mendorong hyoyeon maju, karena memang hanya jessica yang tahu perasaan hyo pada eunhyuk.. hyo masih terdiam dan kemudian bangkit.
“ya mau kemana?”
“aku harus siap-siap malam ini menjadi guest di sukira”
“jangan lupa utarakan perasaan mu hyo” teriakan jessica hanya dibalas senyuman oleh hyo yang masuk kedalam kamarnya.

Setelah setengah jam hyoyeon sudah siap menuju sukira, hatinya begitu senang akan bertemu eunhyuk apalagi kali ini hanya hyo seorang yang menjadi guest tanpa member lain, itu artinya akan banyak interaksi antara dirinya dan eunhyuk.
Hyo sampai di sukira, dia menunggu diruang tunggu bersama onew,,, sedangkan eunhyuk dan teukie belum datang.
“kau jadi guest juga?” tanya hyoyeon pada onew sambil membuka majalah yang ada diatas meja
“ahni, malam ini aku menggantikan teukie hyung yang sedang tidak enak badan, nuuna sendiri hanya sendirian?”
“teukie oppa sakit? Tapi tidak parah kan? Entahlah hanya aku yang dipanggil untuk datang”
“hanya demam sepertinya, ooo begitu yah” tiba-tiba ada yang memegang bahu hyo dan repleks hyo menoleh,,
“eunhyuk oppa” eunhyuk hanya tersenyum dan duduk disamping hyo
“akhirnya kamu berada di sukira sendirian tanpa member lain”
“ne aku hanya sendirian oppa, waeyo? Tapi aku jadi semakintegang sekali kalau sendirian seperti ini” untuk beberapa saat hyoyeon masih menatap eunhyuk sambil menunggu namja itu menjawab pertanyaannya.
“sejak awal kamu debut aku berharap kamu datang kesini sendirian, oh ya tenang saja rileks, aku akan menghandle semuanya” senyuman eunhyuk seakan memberikan kekuatan bagi hyoyeon.
“gomawo oppa” hyoyeon membalas senyuman eunhyuk
“kalau begitu ayo masuk sudah akan dimulai” eunhyuk masuk lebih dulu diikuti onew dan hyoyeon

Tema malam ini di sukira tentang ‘perilaku namja terhadap pasangan’…

“hyoyeonie apa kamu punya pengalaman tentang tema kali ini?” eunhyuk masih menunggu hyoyeon berbicara
“hmmm,, ahnimida, aku hanya merasa orang yang aku sukai menyia-nyiakan aku” hyoyeon sendiri merasa aneh kenapa dia bisa bicara seperti itu dihadapan eunhyuk
“ahhh siapa namja itu? Tega sekali dia, sebagai namja harusnya bisa memperlakukan yeoja dengan penuh kasih sayang tidak menyia-nyiakan seperti itu, apalagi yeoja seperti mu”
“benar hyung, aku setuju” tambah onew
“ahni oppa, aku tidak bisa menyalahkan dia karena kami tidak ada hubungan apa-apa” tegas hyoyeon namun eunhyuk sepertinya merasa penasaran siapa namja yang hyo maksud
“siapa dia hyoyeonie? Kau bisa cerita pada ku” perkataan eunhyuk berhasil membuat hyoyeon kehilangan akal untuk mengelabuinya.
“sudah oppa tidak usah dibahas lebih lanjut, sebaiknya kita ke pendapat yang lain” pinta hyoyeon sambil tersenyum meyakinkan
“baiklah, tapi dibelakang kau harus cerita pada ku” eunhyuk terkekeh puas dan berhasil membuat hyoyeon sedikit kikuk bahkan senyumannya pun sedikit mengambang.

Setelah 2 jam siaran akhirnya selesai juga, hyoyeon membantu eunhyuk membereskan meja setelah itu bergegas keluar.

“hyo chankaman!” hyoyeon menghentikan langkahnya dan berbalik, eunhyuk sudah berdiri dibelakangnya…
“kita pulang bersama saja, ini sudah malam”

Hyoyeon pov

Aku sungguh kaget dengan permintaannya untuk pulang bersama namun aku ragu, tubuh ku rasanya kaku,, walaupun kami sudah sering bersama namun rasanya semakin kesini aku semakin tidak sanggup menahan perasaan ku, makannya aku sedikit menjaga jarak dan sebisa mungkin menahan perasaan ku.
“aku pulang sendiri saja oppa” namun eunhyuk langsung menarik tangan ku keluar studio. Jantung ku rasanya berdebar lebih cepat saat dia menggenggam tangan ku kali ini.
“kita kan searah, aku khawatir kalau kau pulang sendirian” eunhyuk terus berbicara dan tangannya masih menarik tangan ku sampai didepan mobil dia baru melepaskannya, rasanya tubuh ku semakin membeku.
“masuklah” aku menurutinya dan duduk di kursi depan disampingnya.
“hyo mau menemani ku malam ini berlatih sebentar?”
“he? Maksud oppa kita ke kantor dulu?” dia tetap fokus menyetir
“ne, aku hanya ingin share sedikit gerakan baru pada mu, aku merasa tidak pede dengan gerakan itu, aku akan membawakannya besok di strong heart, ottokhe?” apa yang harus aku jawab,tapi aku tahu wataknya walaupun aku menolak dia akan tetap membawa ku kesana.
“baiklah oppa, tapi aku tidak bisa malam-malam, ponsel ku lobet aku takut sica menunggu ku” eunhyuk tersenyum aku menyetujui permintaannya, dan itulah kelemahan ku tidak pernah bisa menolak permintaannya.
Sesampainya di kantor kami langsung menuju ruang latihan…
Eunhyuk menyalakan music dan mulai bergerak, aku fokus memperhatikannya bergerak lincah dihadapan ku.
“ottokhe?” aku bangkit dan mendekatinya walaupun jantung ku rasanya masih berdetak lebih cepat namun aku sebisa mungkin mengontrol emosi ku.
“aku pikir gerakan yang ini kurang cocok, lebih baik oppa menggunakan gerakan ini” terang ku sambil memperagakannya dia memperhatikan ku dengan seksama.
“ah arraso,, aku juga merasa kurang sreg, gomawo hyo,, aku tahu kamu akan membantu ku dalam hal ini” omo dia mengusap rambutku dan senyumannya membuat kaki ku susah digerakan…
“ne oppa cheonmaneyo” dia kembali berlatih dan mengganti sebagian gerakannya menggunakan gerakan yang aku berikan barusan. Ponselnya berdering aku tidak berani mengangkat…
“oppa ponsel mu sepertinya ada yang menelpon” dia langsung berhenti dan duduk disamping ku…

“ada apa menelpon ku?”
“….”
“ya waeyo bertanya pada ku?”
“….”
“iya iya sebentar, kau cerewet sekali”

“ini” eunhyuk menyerahkan ponselnya kepada ku, Aku mengambilnya
“waeyo?”
“sica menelpon”

“sica onnie?”
“ya waeyo belum pulang? Hyo ini sudah mau pagi sudah jam 2, aku terbangun dan kau belum pulang, aku menelpon tapi ponsel mu mati makannya aku menelpon eunhyuk oppa untuk menanyakan mu”
“ne onni sebentar lagi aku pulang, aku membantu eunhyuk oppa sebentar di kantor”
“ppali,,, kalau manajer tau bisa menjadi masalah”
“ne onnie aku pulang sekarang juga”

Aku memberikan ponselnya lagi, aku melihat jam dan ternyata memang sudah jam 2 pagi,, tidak terasa sekali.
“oppa aku harus pulang sekarang” dia terdiam dan malah terbaring di lantai
“bisa temani sebentar lagi” aku sebenarnya masih mau bersama mu oppa, tapi aku kasian pada sica yang sedang menunggu.
“kalau oppa masih mau disini, aku pulang sendiri saja, aku bisa memakai taxi” dia langsung bangkit dan duduk.
“kajja, aku antarkan pulang, hah sica itu cerewet sekali” aku mengikutinya berjalan menuju mobil, aku tetap diam mengikutinya berjalan melihat punggungnya, badannya semakin bagus dan wajahnya semakin tampan dan itu membuat mu semakin jauh dengan ku oppa.

***

“sica onni bangun, kita ada syuting malam ini” dia mulai membuka matanya
“iya aku bangun, oh ya hyo katanya nanti eunhyuk oppa juga menjadi mc diacara late night show” aku kaget sekali, waeyo harus satu acara lagi dengannya? Aku tidak sanggup menutupi perasaan ku bila terus bersamanya.
“jincha?”
“ne hyo, pasti kamu senang bisa bertemu terus eunhyuk oppa” sica masih saja menggoda ku, ku langkahkan kaki ku keluar kamar
“molla,,, aku tunggu diluar yah” dia mematung dengan ucapan ku.

Sekarang sudah waktunya syuting,,, eunhyuk juga sudah ada ditengah tengah presenter shindong yup dan onew.
“aku dengar hyoyeon menaksir idol namja? Dan kamu sering memimpikannya, apa benar?” sebelum aku menjawab onew memberikan lelucon yang tidak lucu hingga kami menertawakan aksinya itu.
“iyah saya sering memimpikannya, dan ketika memimpikannya aku akan sangat menyukainya terutama yang datang kedalam mimpi saya itu adalah namja yang sesuai dengan kriteria saya” dan rasanya eunhyuk oppa memperhatikan ku terus
“dan ideal namja kamu diantaranya yang tidak mempunyai double eyelids, dia sangat humoris, jago dance dan pekerja keras atas pekerjaannya”
“itu sepertinya aku” ucap onew asal
“tapi kamu kehilangan sesuatu yang penting yaitu tidak humoris” ucap shindong yup yang berhasil membuat kami semua tertawa.
“sepertinya aku punya semua kriteria itu” ucap eunhyuk yang berhasil membuat ku diam, namun aku tetap fokus menatapnya walaupun tatapannya tetap tertuju pada kartu acara yang dia pegang.
“seorang yang tidak punya 2 lipatan kelopak mata?”
“ne”
“humoris?”
“ne”
“jago dance?”
“ne, aku ini dancing macine”
“pekerja keras?”
“Ne”
“dan rendah diri?”
“ah tapi kau hyuk tidak rendah diri” serobot shindong yup
“ah benar juga, ya hyohyeonie waeyo kamu memasukan itu?” jessica mengguncang tangan ku saat eunhyuk bilang seperti itu, aku juga tidak percaya, ini hanya sekedar main-main atau sebenarnya dia juga ada perasaan terhadap ku? Aku tidak mau terlalu berharap.
“tapi kami sudah memilihkan siapa saja namja yang kemungkinan hyoyeon taksir itu” aigoo waeyo harus sejauh itu ingin tahu perasaan ku untuk siapa? Kalau kalian pintar orang yang suka ada disini disamping kalian. Onew membacakan nama-namanya.
“wooyoung 2pm, lee joon mblaq, kikwang b2st, doojoon b2st, junho 2pm”
“ya waeyo tidak ada aku?” lagi lagi aku membulatkan mata ku dengan pertanyaannya itu, untung kamera tidak menshoot ku…
“ya eunhyuk ah, sudah ku bilang kau tidak ada dalam kriteria namja ideal hyoyeon” rasanya dada ku sesak sekali,,, wajah ku mungkin terlihat datar saat ini saking shocknya.
“bukan mereka semua, tapi diantara mereka memang ada beberapa yang dekat dengan ku tapi kami Cuma berteman”
“tapi aku dengar doojoon sangat menyukai mu, apa kau tahu itu?” tanya onew,, aisshh bocah ini aku ingin menutup mulutnya dengan lakban supaya tidak cerewet sekali.
“ne, aku tahu tapi dia memang menyukai snsd bukan hanya pada ku tapi pada lagu kami”
“tapi saat di sukira dia bilang sangat menyukai mu karena kamu charming, cute dan menyenangkan” komentar eunhyuk itu serasa memojokan ku, aku tahu doojoon menyukai ku tapi tidak perlu menegaskan seperti itu karena selamanya orang yang aku sukai itu kamu, lee hyukjae.
“gomawo doojoon ah karena menyukai ku” ucap ku sambil tersenyum supaya tidak ada lagi yang memojokan ku dengan doojoon.
“wah hanya ucapan terima kasih saja hyo? Kau tidak ingin membalas rasa sukanya?” rasanya kesabaran ku sudah hampir habis, sebenarnya apa mau mu lee hyukjae? Apa aku harus berbohong dengan bilang ‘baiklah aku akan menyukai doojoon juga’ atau apa jawaban yang mau kamu dengar dari ku?
“aku harus bilang apa oppa? Tapi doojoon memang orang yang baik terutama terhadaap ku, mungkin aku akan mempertimbangkannya kalau dia serius pada ku.hahaha” semua member juga tertawa dan hanya eunhyuk yang terdiam mendengar jawan ku, sudah puas? Jadi jangan tanya soal perasaan ku lagi. Kadang kadang dia itu sangat menyebalkan.
“ya tunggu sebentar, tapi bukankah sewaktu di sukira hyoyeon bilang dia akan memilih eunhyuk oppa?” semuanya langsung menatap ku… sica onnie apa yang kau bicarakan?
“ahni ahni” bela ku
“benarkan eunhyuk oppa?” tanya jessica lagi, tubuh ku rasanya dingin seketika, aku dengan ragu menatap eunhyuk,, dia terdiam sejenak
“oh 1 tahun yang lalu? Iyah aku masih ingat,, tapi aku yakin hyoyeon bercanda, kami memang dekat sebagai sahabat” bagus sekali jawaban mu oppa, setidaknya meringankan beban ku tapi kata kata terakhir mu sungguh membuat dada ku sesak dan aku tahu sekarang kau benar benar menganggap ku hanya sebatas sahabat mu saja.

***

Seharian aku hanya berdiam diri di dorm sungguh membosankan, member lain punya jobnya masing masing, sebaiknya aku ke kantor berlatih dance.
Sebelum ke kantor aku mampir dulu ke mini market membeli minum…
“hyoyeon beli apa?” aku menengok kearah suara tersebut
“ah doojoon oppa, aku sedang beli minum, kau sendiri?” aku mencoba senormal mungkin berbicara padanya.
“aku juga beli minum kebetulan lewat, kau mau kemana setelah ini?”
“ke kantor aku gada kerjaan jadi mau latihan dance”
“mau latihan bersama? Bagaimana kalau kita ke tempat latihan dance umum,, aku sangat mengidolakan mu apalagi saat dance aura mu sungguh terlihat” aku berpikir sejenak, haruskah aku menerima tawarannya? Aku bukan orang yang tega begitu saja.
“nuuna sedang apa?” ternyata minho sudah ada disamping ku
“eehh aku sedang beli minum,kau?” aku sedikit kikuk, karena malu sedang bersama doojoon pasti ini akan menyebar di SM…
“beli snack, kalian berdua datang bersama?”
“kami kebetulan bertemu” jawab doojoon santai.
“minho duluan yah” aku berjalan keluar bersama doojoon meninggalkan minho
“ottokhe hyoyeon?” aku berdiri disamping mobil ku, dia berdiri dihadapan ku rasanya risih sekali karena aku tidak terlalu mengenalnya tapi dia memang baik.
“baiklah, lagipula aku juga bosan latihan sendiri” doojoon mengembangkan senyumnya
“kalau begitu ikuti mobil ku” ajaknya, aku mengangguk dan mengikuti mobilnya degan mobil ku, karena hari ini aku sedang membawa mobil.

***

Sekarang aku sudah di paris bersama member lain, beberapa bulan ini aku jarang bertemu dengan eunhyuk karena sibuk di jepang dan dia di taiwan tapi kali ini aku akan melihatnya, aku sengaja tidak ikut dengan seohyun dan jessica keluar karena ingin sekali melihatnya, sebentar lagi dia sampai di hotel.

“kau dimana hyo?”
“di kamar ku, oppa sudah sampai?”
“ne, aku menuju kamar ku sekarang, barusan aku bertemu sica, dia bilang kau menunggu ku”
“ah ne oppa, tapi kau istirahatlah dulu aku hanya ingin mengobrol saja sudah lama kita tidak bertemu”
“tidak apa, selama dipesawat aku tidur terus,, aku butuh kamu hyo untuk menjernihkan pikiran hah penat sekali rasanya, kita bisa bertemu?”
“euh oppa yakin? Aku..”
“kau tidak mau? Padahal aku..”
“baiklah oppa, kita ketemu dimana?”
“jincha? Aku ke kamar mu sekarang bersiaplah, yang penting kita keluar terserah mau kemana”
“ne oppa, aku ganti pakaian dulu”
“jangan lama-lama sebentar lagi aku sampai”
“ok, wait me”

Rasanya jantung ku berhenti seketika dan suhu tubuh ku mendingin seperti didalam freezer,, setiap kata yang eunhyuk ucap kan mampu membuat ku gemetaran, dia memang pemaksa tapi rsanya malam ini indah sekali, aku akan keluar dengan eunhyuk di paris yah walaupun ini bukan kencan tapi rasanya aku bahagia sekali.
“hyo sudah selesai??” aku memulaskan sedikit bedak dan lip ice kemudian beranjak ke pintu, yah dia dihadapan ku sekarang,, gayanya aku suka sekali kaos dalam yang tipis dibalut dengan kemeja merah membuat tubuhnya yang putih terlihat segar ada yang aku suka darinya celana pendek yah dia cocok sekali memakainya.
“mianh oppa lama, kita mau kemana?” eunhyuk masih memperhatikan ku, jebal oppa jangan lihat aku seperti itu, malu sekali.
“terserah, aku butuh udara segar, kajja” aku mengunci pintu dan mengikutinya berjalan, akhirnya kami sampai di menara eiffel, semalam aku kemari bersama sica onni dan seohyun sekarang bersama eunhyuk oppa tapi rasanya berbeda sekali. Setelah membeli minum kami duduk di kursi…
“hyo kau sering jalan dengan doojoon?” aku terdiam sejenak, apa yang harus aku jawab? Semenjak di mini market itu aku memang sering jalan dengan doojoon tapi mungkin sekedar makan dan latihan dance.
“memangnya waeyo oppa?” sebelum aku menjawab aku ingin tau apa alasanya bertanya seperti itu, karena aku merasa harus mempertanggung jawabkan keadaan ku selama kita tidak bertemu.
“aku hanya mendengar dari minho kalian terlihat pergi bersama dan terlihat akrab belakangan ini, akhirnya kamu menerimanya juga hyo?” mwo menerima apa ini? Aisshhh lama-lama dia menjengkelkan juga yah.
“menerima apa oppa? Aku memang beberapa kali jalan dengannya tapi hanya sekedar makan dan kadan dia mengajak ku latihan dance bersama, dan aku menerima ajakannya kalau sedang bosan dan tidak ada kerjaan” dia kulihat diam,, entah apa pikirannya dia meminum cola-nya.
“baguslah selama aku tidak ada kau ada yang menemani, aku sedikit khawatir saat akan ke taiwan, aku tahu kau akan kesepian kalau aku tidak ada tapi ternyata kekhawatiran ku sia-sia karena kau ada yang menemani. Oh yahh menerima cintanya, kau menerima citanya kan?” aku masih berpikir sebenarnya apa maksud dia mebahas semua ini? Andai dia tau aku selalu kesepian saat dia tidak ada,, di SM dialah yang paling dekat dengan ku, kita selalu berbagi dan dia selalu menasehati ku apalagi saat aku merasa kalau aku ini member yang paling terbelakang dibandingkan yang lainnya, aku tidak cantik, suara ku pas-pasan dan body ku juga tidak bagus. Aku sering minder jika membandingkan dengan member lain tapi hanya eunhyuk yang memberi ku dorongan dan kekuatan agar tetap percaya diri menghadapi semuanya.
“hyo waeyo diam?”
“ah oppa ini sudah malam, kita harus pulang, kau juga besok akan rehesial jadi harus cepat istirahat” aku bangkit dari duduk ku namun dia masih diam saja.
“hyo tidak mau menjawab pertanyaan ku?” aku berhenti dari langkah ku yang belum jauh.
“aku…” ucapan ku terhenti rasanya tubuh ku lemas, apa ini nyata? Dia memeluk ku dari belakang,,, bisa ku rasakan sentuhannya. Dia menyenderkan wajahnya di rambut ku,, untuk sesaat kami sama-sama terdiam, aku tidak berani berkata dan dia juag terdiam.
“hyo aku hanya tidak mau kehilangan hyoyeon ku,,, aku tidak tahu kenapa tapi saat ku dengar kau sering bersama doojoon rasanya aku merasa kau telah direbut olehnya” air mata ku menetes satu persatu tapi aku tidak bisa mengusapnya karena tangan ku terhalang tangannya yang memeluk ku. Hati ku tetap untuk mu hyuk… kau jangan khawatir.
Sepanjang perjalanan kami tetap diam, euhyuk tidak bicara apa-apa lagi dan aku tidak menjawab apapun yang dia ucapkan tadi, akhirnya sampai juga didepan kamar ku. Aku berbalik sebelum masuk,, dia menunduk lalu melihat ku, wajahnya datar sekali.
“istirahatlah oppa, kau pasti lelah…”
“gomawo hyo mau menemani ku, kau juga istiahat, jaljayo” dia akhirnya tersenyum akupun membalas senyumannya.
“ne oppa jlajayo..” dia berjalan pergi sedangkan aku masih didepan kamar melihatnya semakin menjauh.
Didalam sica masih terbangun dia sedang membaca buku… aku masuk ke kamar mandi lalu berbaring disampingnya, menarik selimut ku dan menocoba memejamkan mata.
“hyo larut sekali, kalian pergi kemana?”
“hanya menghirup udara segar onnie, aku tidur dulu” tapi belum lama ponsel ku berdering mengganggu saja gumam ku.

“hyo mianhe tadi aku memeluk mu, aku harusnya tidak melakukan itu, kau jangan marah”
~from hyuk oppa~

“gwenchana oppa, dan aku akan tetap menjadi hyoyeon sahabat mu oppa jadi jangan terlalu khawatir aku tetap memikirkan mu”
~send to hyuk oppa~

“jincha? Mungkin aku hanya takut kehilangan sahabat terbaik ku dan aku takut kedekatan mu dengannya akan membuatmu tak ada waktu untuk ku”
~from hyuk oppa~

“ne oppa, ingatlah aku tetap kim hyoyeon, kalau kau butuh aku kapanpun aku siap oppa, cepatlah istirahat!”
~send to hyuk oppa~

“gomawo hyo… aku selalu membutuhkan mu, jaljayooo~”
~from hyuk oppa”

Aku pun mulai terlelap setelah menemaninya di sms…

***

Setelah dari paris beberapa hari yang lalu malam ini aku syuting come to play SM TOWN bersama beberapa member dan eunhyuk tentunya. Sebelum syuting kami diberi skrip dan harus mempelajarinya, eunhyuk lewat dan berhenti disamping ku, dia banyak memberikan pengarahan terhadap ku karena pengalamanya memang banyak, aku hanya mematuhi perintahnya, saat acara dimulai aku tidak terlalu banyak bicara aku lebih suka memandangi dia yang ada dihadapan ku, dia sangat aktif bicara tapi aku suka mendengar suaranya, bahkan setiap malam dia siaran aku selalu mendengarnya lewat ponsel ku dengan ear phone karena aku tak mau semua tahu aku sering mendengarkan sukira.
Sampai di sesi dance,,, dia pertama maju, aku terus memperhatikannya sambil tertawa, jujur saat dia menari sangat seksi sekali entahlah auranya keluar sekali, setelah dia selesai aku kemudian maju, aku sedikit mencopy gerakannya, dia masih berdiri disitu memberi dukungan pada ku,, sampai dia memberiku aba-aba untuk menunjuk shindong. Setelah itu berlanjut ke sesi curhat.
Sesi curhat aku menyatakan kalau aku tidak punya orang terdekat di SM, karena aku yang menutup diri.
“aku pikir aku sangat dekat dengan hyoyeonnie” ucap eunhyuk
“dan?”
“tapi dia bilang, dia tidak punya orang yang benar-benar dekat dengannya” seketika kami semua tertawa atas ungkapan eunhyuk
“uljimma” ucap teukie yang membuat semuanya semakin tertawa…
“ah ne, aku bersyukur punya eunhyuk oppa,karena kami sangat dekat dan dia selalu membimbing ku”
“ah baguslah kalau begitu” ucapnya dengan penuh senyuman itu, ah oppa kau manis sekali aku hampir menangis karena terharu kau mengakui ku sebagai orang terdekat mu padahal aku sendiri tidak berani menyatakannya, aku takut kau malu,, karena aku tahu kau itu sangat populer, tapi ternyata kau tetap eunhyuk oppa ku sama seperti dulu saat kita pertama bertemu sebelas tahun yang lalu, wajah mu yang polos dan senyuman mu yang malu malu itu tetap seperti dulu.

***

“hyo pulang dengan ku” aku mendongakan wajah ku saat terduduk di kursi back stage
“he waeyo oppa? Aku…” belum juga ku selesaikan ucapan ku, dia sudah menarik ku keluar ruangan membawa ku menuju parkiran di bismen.
“oppa aku..” dia tetap menarik tangan ku dan senyuman ku tiba tiba saja mengembang
“ikutlah” aku hanya diam dan masuk kedalam mobilnya
“aku tau hyo kau ada janji dengan doojoon kan? Tapi aku tidak suka kau bersamanya” mwo? Dia itu sebenarnya kenapa? Aneh sekali, hyuk jebal jangan permainkan perasaan ku sebenarnya apa mau mu? Tapi aku tetap senang kau tidak pernah memberi kesempatan untuk aku menyukai namja lain selain dirimu, gomawo ^^
“aku tidak ada janji dengannya, oppa dapat kabar dari siapa?” dia langsung mengerem mobilnya dan hampir saja kepala ku terbentur.
“jincha? Sica yang bilang, katanya doojoon mengajak mu makan malam setelah syuting” aku hanya tertawa mendengar ucapannya… dan melihat tampang bodohnya lucu sekali.
“sica onni memang tidak ada kerjaan sekali menipu mu oppa, dan oppa bodoh sekali bisa di tipu olehnya” aku kembali tertawa dan dia menyandarkan kepalanya ke jok mobil.
“aiissshhh sica awas kau, ya waeyo tidak bilang daritadi, pasti kau juga puas sekali…” aku hanya tersenyum melihatnya uring-uringan
“kalau aku memang ada janji terus apa yang akan oppa lakukan? Membawa ku kabur menghindarinya?” dia langsung terdiam dan menatap kedepan…
“mungkin, aku sendiri tidak yakin tapi aku benar-benar tidak suka kau dekat dengannya”
“tapi kenapa oppa? Doojoon orang yang baik dan menyenangkan” dia kembalimenjalankan mobilnya tanpa menjawab eprtanyaan ku.
“oppa waeyo? Jangan diam saja”
“molla”
Tidak terasa aku tertidur saat bangun aku mendengar deru ombak,,, aku membuka mata ku dan melihatnya tidak ada di kursi kemudi, aku lalu turun dan mendapati pantai di malam hari. Dia sedang duduk di pinggir pantai, aku berjalan menghampirinya.
“oppa untuk apa kita kesini?” aku duduk disampingnya.
“disini segar sekali, aku bisa merilekskan pikiran ku” eunhyuk menghembuskan nafasnya
“lumayan dingin oppa” aku memeluk kedua tangan ku karena hanya memakai kaos tanpa lengan, dia melihat ku kemudian membuka jaketnya dan memakaikan pada ku
“pakailah, jangan sampai sakit nanti aku repot karena kamu tidak bisa menemani ku”
“gomawo oppa kau sungguh baik” dia kemudian menatap ku tajam.
“hyo waeyo tadi bilang kau tidak dekat dengan siapapun? Kau tidak menganggap ku? Apa kau takut doojoon marah kalau kau bilang dekat dengan ku?” aku berrpikir dengan pertanyaannya,pertanyaan pertama aku bisa handle tapi kenapa harus selalu menyangkutkan dengan doojoon, aku risih sekali mendengarnya.
“kau itu populer oppa, sedangkan aku? Aku member paling terbelakang di snsd, aku tidak secantik yoona, aku tidak semanis fany onnie, aku tidak se aegyo sunny, tubuh ku tidak se sexy yuri, suara ku tidak sebagus taeyon onnie dan sifat ku tidak sebaik seohyun, bahkan sica onni yang dingin saja lebih menarik dibandingkan aku, jadi aku minder sekali oppa apalagi kalau aku harus bilang dekat dengan mu nanti dikira aku hanya nebeng popularitas dan aku tau fans mu tidak suka pada ku walaupun aku sendiri tidak tahu benci karena apa” dia memegang tangan ku yang akan mengusap air mata ku yang tak terasa menetes, dia mengusap dengan tangannya.
“hyo paboya,,, aku tidak pernah malu menganggap mu orang terdekat ku, malah aku bangga sekali,, kau itu pintar memasak, perhatian, enak diajak share, bahkan sangat menyenangkan, dan ingat walaupun kamu tidak secantik yoona, tidak se sexy yuri, tidak sebaik seohyun apapun itu buat ku kamu yang terbaik diantara mereka, kau sangat ramah dan perhatian pada siapapun, senyuman mu sangat manis, bahkan tarian mu menurut ku terbaik, di korea aku belum menemukan queen dancing seprti mu” oppa kau benar benar membuat ku menangis malam ini, menerima ku apa adanya, air mata ku semakin deras dan dia menarik ku kedalam pelukannya. Nyaman sekali didalampelukannya,, andai kau tau oppa, aku sangat mencintai mu namun aku tau kau hanya menganggap ku sahabat mu tapi aku sungguh senang walaupun hanya menjadi sahabat mu.
Setelah reda eunhyuk oppa membawa ku pulang tapi kami makan dulu di sebuah kedai yang tidak terlalu ramai.
“hyoyeon”
“doojoon” dia tersenyum melihat ku tapi eunhyuk terlihat kesal sekali, aku mencoba tetap ramah.
“kalian hanya berdua?” doojoon melihat sekeliling mungkin memastikan kalau kami memang berdua
“ne oppa, kami hanya berdua kebetulan kami baru pulang syuting, oppa sendiri?”
“aku bersama member lain tapi mereka sudah duluan di dalam sana” eunhyuk oppa benar benar diam saja memakan makanannya.
“oh begitu, mau duduk dulu disini?” aku tahu eunhyuk oppa tidak suka tapi aku juga tidak mungkin mengusir doojoon begitu saja.
“kau masih lama hyo?”
‘hmmm,, waeyo?”
“mau pulang dengan ku? Ada yang mau aku bicarakan”
“ohok ohok…”
“ya oppa waeyo?” aku memberikan eunhyuk minum, dia tiba-tiba saja tersendak apa karena ucapan doojoon
“hyung gwenchana?” tanya doojoon khawatir
“ne,,, hyo ambilkan tisu” aku mengambil tisu dan memberikannya.
“aku ke toilet sebentar” ucap eunhyuk,,, kini tinggal aku dan doojoon
“hyo ottokhe?” aku berpikir sejenak, aku tidak mungkin meninggalkan eunhyuk dia pasti marah tapi aku juga tidak enak pada doojoon.
“aku tidak enak pada eunhyuk oppa kalau harus meninggalkannya”
“aku akan meminta izin, ottokhe?”
“tapi..”
“tenang saja” akhirnya eunhyuk oppa datang dengan wajah yang sama, dingin.
“hyung boleh aku pinjam hyoyeon? Tenang saja tidak akan lama”
“kau pikir hyo itu barang, kalau mau bicara sekarang saja” dengan santay eunhyuk oppa meminum teh-nya.
“tapi ini sedikit rahasia hyung, aku hanya mau membicarakan dengan hyoyeon, bolehkan?” eunhyuk menatap ku tajam namun aku langsung menunduk
“dia harus pulang dengan ku, ini sudah malam” eunhyuk langsung menarik ku bangkit,,
“saranghe kim hyoyeon” tiba-tiba langkah eunhyuk terhenti dan aku juga terdiam…
“jeongmal sarangheyo hyoyeon, kau mau kan menjadi yeoja chingu ku?” tiba tiba eunhyuk oppa melepaskan tangan ku dan berbalik menuju doojoon
“aaaaaaaaa” jerit ku saat eunhyuk memukul wajah doojoon hingga dia tersungkur jatuh
“jangan pernah mengejar hyoyeon lagi, dia itu milik ku, arraso!!” eunhyuk oppa menarik ku kembali hingga keluar kedai dan menyuruh ku segera masuk kedalam mobilnya, aku masih shock dengan kejadian barusan, aku tidak menyangka eunhyuk akan memukul doojoon, oppa ada sebenarnya dengan mu? Dia terus menatap kedepan menyetir dengan focus, aku ingin berbicara namun aku mengurungkan niat ku dan tetap diam. Setelah sampai didepan dorm aku berbalik menghadapnya.
“masuklah, tidur dengan nyenyak”
“oppa gwenchana? Aku tadi takut sekali,, itu bukan dirimu”
“aku kacau sekali malam ini, mianh membuat mu takut aku hanya.. sudahlah cepat tidur”
“ne oppa”
“oh ya besok malam sepulang sukira bisa menemui ku?”
“he? Dimana?”
“di pinggir sungai han, aku tunggu.. jaljayo” dia berlalu pergi dari hadapan ku sedangkan aku masih mencerna ucapannya, tengah malam mau ngapain di sungai han? Hah aku menghembuskan nafas ku rasanya hari ini melelahkan sekali. Doojoon mianhe…

***

“sebentar lagi aku selesai siaran, kau jadi datang kan?”
~from hyuk oppa~

“ne oppa, sebentar lagi aku berangkat”
~send to hyuk oppa~

“sudah pesan taxi? Jangan bawa mobil ini sudah malam, atau mau aku jemput”
~from hyuk oppa~

“tidak perlu oppa, tenang saja”
~send to hyuk oppa~

Aku hanya memakai celana panjang dan kaos juga mantel, aku sudah mencuci jaket eunhyuk semalam dan membawanya untuk ku kembalikan sekarang juga.
Dia belum datang, aku duduk di kursi sambil memandangi bintang…
“ini” aku tersenyum melihatnya datang dengan 2 cup kopi ditangannya, aku mengambil 1 cup dan dia duduk disamping ku..
“ada apa oppa?” dia meminum kopinya begitupun dengan ku namun aku masih memandag wajahnya yang terlihat penuh senyuman.
“hyo kau ingat sebelas tahun yang laluu kita bertemu di tanggal ini?” aku memutar bola mata ku mencoba untuk sedikit mengingat ke tahun 2000
“ne oppa, ternyata hari ini tepat 11 tahun kita berteman” dia tersenyum menyimpan kopinya.
“dan tepat 11 tahun ini aku ingin mengakhirinya hyo… aku tidak mau menjadi teman mu lagi” cup kopi yang ku pegang tumpah begitu saja saat mendengar ucapannya, belakangan ini dia mati-matian mempertahan ku sebagai sahabatnya, dan tepat 11 tahun kami bersahabat dengan gampangnya dia bilang ingin mengkhiri pertemanan ini? Dia jahat sekali, air mata ku benar benar tak tertahan kan lagi,,,
“jincha? Apa oppa lelah berteman dengan ku? Aku memang tidak sesempurna yeoja lain, aku…” aku membulatkan mata ku, ku rasakan bibirnya yang lembut menyentuh bibir ku. Aku hanya diam tak merespon ciumannya,, dia melepaskan bibirnya, aku hanya mengusap bibir ku yang sedikit basah dan tertunduk malu, apa artinya ini? Dia bilang tidak mau jadi teman ku lagi tapi waeyo mencium ku?
“aku mau berhenti jadi teman mu karena aku mau menjadi namja chingu mu kim hyoyeon, kamu mau kan menerima cinta ku? Jeongmal sarangheyo hyoyeonnie…” dia menggenggam kedua tangan ku, aku pusing sekali,, aku tidak mimpi kan? Eunhyuk mana mungkin suka pada ku
“tapi aku..”
“tapi apa hyo? Aku mau kamu menjadi yeoja chingu ku bukan sekedar sahabat ku, aku baru sadar kalau aku benar benar membutuhkan mu disisi ku, aku tidak bisa tanpa mu,, aku hanya mau kamu jadi milik ku. Aku suka hyoyeon ku apa adanya yang hanya milik ku” aku langsung memeluk tubuhnya yang kurus namun berotot itu,,, aku menangis sejadinya di dadanya, dia membelai rambut ku dan menciumnya sampai dia merenggangkan tubuhnya dan kembali menatap ku.
“ottokhe? Kau menerima ku kan? Atau aku bukan tipe mu seperti yang kamu bilang?” aku menggelengkan kepala
“jadi?” mata kami bertemu, dia penuh permohonan sekali.
“sebenarnya sudah sejak trainee aku menyukai mu oppa, kau orang yang paling berarti untuk ku, selalu membantu, membimbing ku, mengajari ku banyak hal bahkan melindungi ku, tapi aku tidak mungkin mengungkapkannya,, aku tau kau hanya menganggap ku sahabat terbaik, dan aku sadar aku tidak ada apa-apanya dibandingkan mantan-mantan mu oppa, aku tidak ada kelebihan apapun untuk bersanding disamping mu”
“hyo aku sudah bilang kalau kamu itu..”
“ne oppa, sekarang aku yakin akan perasaan ku dan tak mau memendamnya lagi, sarangheyo lee hyukjae…” dengan cepat dia mencium bibir ku kembali, aku memberikannya jalan untuk memasuki bibir ku,,, bibirnya yang lembut ku rasakan menggigit lembut bibir bawah ku dan menyapukan lidahnya bermain indah didalam rongga mulut ku, aku merasa sangat bahagia akhirnya cinta ku tidak terpendam lagi dan tentunya terbalas. Dia merenggangkan tubuhnya menatap ku tajam sedangkan aku sangat malu sekali, dia tersenyum sangat manis menunjukan gummy smilenya.
“hyo aku tidak tahu kau mencintai ku selama itu, dan aku baru menyadarinya belakangan ini, mianhe chagi,, mulai sekarang akan aku tunjukan seluruh cinta ku hanya untuk mu saranghe” lagi lagi dia mencium ku, kali ini aku membalas ciumannya, aku senang dia memanggil ku’chagi’… hyohyuk itu memang real aku percaya sekarang. Terdengar suara kembang api sepanjang kami berciuman namun itu tak membuat eunhyuk menghentikan ciumannya dia malah memperdalam ciumannya. Ini sungguh romatis,,, berdua di pinggir sungai han tengah malam ada kembang api dan berciuman dengan orang yang kita cintai.

END

37 comments on “HYOHYUK story

  • Eonni beneran ikhlas kalo unyuk sma hyo??
    Tp aq yg g ikhlas(?)
    Hyuk hanya untuk eunsya! XP

    Pas tlp sica banyak waeyonya deh prasaan?
    Kyaknya “waeyo” jadi trending di ff ini? XP
    Tp gmna pun..greget jg sma hyuk yg g jantan! (?)
    Lelet banget sih jd namja?
    Hyo sma doojoon g boleh, tp dia nya bilang suka aja lama beud! 😦
    Eonni wlwpun g nc tetep ada kissu nya..
    Hot pula..
    Kirain mau dilanjutin ke jenjang selanjutnya(?)
    XP

    • ikhlas atuh masa gak ikhlas,,, klo gak ikhlas gakan eon bikinin ff segala khusus hyohyuk lg….
      yahaha km eunsya shipper yah? tp onnie hyohyuk shipper *wink

      ok qt tetap kan waeyo jd TT sekarang kkkkk
      nah c hyuk ampe skrg masih gt,,, diam z tp giliran doojoon bilang suka dia malah nantangin hyuk buat ngalahin dy dulu baru bisa deketan m hyo.. hyuk emang aneh *fakta loh

      ke jenjang apa? kasur gt? wkwkwk

  • Aq sih suka2 authornya aja mau bikin pair spa jg..
    Sbagai reader, aq cma bisa menikmati.. XP
    Btw, yg di pic nya itu hyoyeon?
    Kok mirip onew ya?
    Ato mata aq nya yg g normal? XP

    Bukan hyuk namanya klo g aneh(?)
    Dia kan bisa masuk suju karna dia aneh.. (aneh=unik) ^^
    Ayo eon! #waeyo jadiin TT! XP

    • siph good neng onnie lg suka pairing hyohyuk daripada eunsya nih jd bakalan banyak ff hyohyuk deh…
      itu pic hyoyeon coba liat perbesar masa onew? haha…

  • Waaa, bagus bnget ffnya.. So sweettt..
    Aku setuju bnget hyohyuk real. Mreka tu emang cocok bnget. And bner bnget tu hyuk sering nyebutin kalo mreka dket..
    Aaaa.. Udah jadian aja..!! (>̯-̮<)

    • gomawo yah neng ^^

      qt kn hyohyuk shipper haha… hyohyuk emang real kok tenang z tinggal diperjelas z ama merekanya.
      iya kan hyuk malah yg paling lebih sering bilang kalau dy deket bgt m hyoyeon ampe ngajak doojoon ribut demi hyo.

  • aah heesya eon , entah mengapa ak masi blum rela hyuk ma hyo -…-v
    kbiasaan baca eunsya , ktmu hyohyuk jdi kagok *dganyang eon*
    ngga nyangka hyuk bsa tempramen spontan gtu . ksian tuh doojoon naa XD
    crtana romantis bgtt sih eon , coba tu adegan kisu kisu di lanjutin , pasti lbi seruu *yadong*
    ak pndah part brkutna eon~ #wuuzhh

  • onnie, q g sanggup baca hyohyuk. hiks hiks … cemburuuuuuuuuuuuuuuu … mending eunsya aja dari pada hyuhyuk….

    onn, kenapa PWna digantiiiiiiiiii… jadi gbisa baca yadong lagi deh
    *puasa2 baca yadong. capek deh -_-” * kkkkkkkkkk

  • cingu keren ff nya…
    Enhyuk itu gak sadar ma perasaan…
    Eh pas hyo nya mau di deketin cowok lain baru ngerasa sayanng…
    Ckckck..
    Gemes ma enhyuk nya…
    Cingu setuju hyohyuk real…
    Aku mah ikutan aja asal jangan kyutoria yang real..
    Wkwkwkwk (gak nyambung)…
    Salut ma hyo yang bisa suka ma enhyuk walau enhyuk terkenal ma keyadongan tingkat dewa.. Sepuluh tahun lagi…

    Nice ff pokok na cingu…

  • Smoga cerita di ff ini spertinya kenyataan nya hyohyuk deh hahaha tp adegan hyuk oppa mukul doojoon di skip kan kasian doojoon oppa nya 😀
    Hyohyuk plis be real couple !!!
    Pokoknya walaupun hyo unnie gag secantik yoona gag se sexy yuri gag sebaik seo and bla bla bla tp hyo unnie itu idol yeoja dgn kemampuan dance terbaik (y) bahkan hyuk oppa jg mengakui itu scara lngsung hihihi

  • Tinggalkan Balasan ke sparkyuri Batalkan balasan